KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Dorong Ekspor-Impor, Asean Luncurkan Portal Pencari Tarif Terbaru

Dian Kurniati | Senin, 21 Agustus 2023 | 09:45 WIB
Dorong Ekspor-Impor, Asean Luncurkan Portal Pencari Tarif Terbaru

Petugas mengawasi aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Ahmad Yani, Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (3/8/2023). ANTARA FOTO/Andri Saputra/hp.

JAKARTA, DDTCNews - Negara-Negara Asean resmi meluncurkan portal Pencari Tarif Asean Baru (New Asean Tariff Finder) untuk mempermudah pelaku usaha dalam melakukan kegiatan ekspor-impor di antara negara anggota Asean.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan negara-negara Asean berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan. Menurutnya, pengembangan portal ini bertujuan memfasilitasi pelaku usaha dalam memaksimalkan berbagai perjanjian perdagangan bebas milik seluruh negara anggota Asean.

"Portal tunggal ini menyediakan informasi perdagangan terbaru yang mudah digunakan, sesuai dengan slogannya 'Trade Information at Your Fingertips'," katanya, dikutip pada Senin (21/8/2023).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Zulkifli mengatakan peluncuran portal Pencari Tarif Asean Baru menjadi salah satu hasil dari rangkaian agenda Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya yang diadakan di Semarang, Jawa Tengah.

Portal Pencari Tarif Asean Baru dapat diakses melalui tautan: https://tariff-finder.asean.org/index.php?page=search2. Menurutnya, peluncuran portal ini juga sejalan dengan komitmen mewujudkan Asean yang tangguh, adaptif, inklusif, serta memberikan manfaat bagi masyarakat di kawasan dan dunia.

Dia menjelaskan pengembangan portal Pencari Tarif Asean Baru dilaksanakan dalam kerja sama Asean dengan Australia melalui Asean-Australia Development Cooperation Program (AADCP) Fase II. Inovasi ini pun diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di negara Asean.

Baca Juga:
Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

Dibandingkan dengan versi yang lama, portal terbaru ini akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan informasi mengenai komitmen tarif, serta ketentuan asal barang, hambatan nontarif (non tariff measures/NTMs). Selain itu, pada portal juga termuat prosedur impor, ekspor, aturan perbatasan di negara Asean.

Zulkifli pun mendorong seluruh pelaku usaha di negara Asean untuk memanfaatkan inisiatif baru tersebut secara maksimalkan.

"Kami sangat menantikan dan meyakini dampak nyata dari perubahan pengembangan portal Pencari Tarif Asean di masa depan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi Asean," ujarnya. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tempat Tinggal Berubah, Apakah Harus Pindah KPP Terdaftar?

Minggu, 20 Oktober 2024 | 11:30 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Bappebti Revisi Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Aset Kripto

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN