Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan menilai sentimen masyarakat terhadap pajak tetap positif meski terdapat isu soal integritas pegawai.
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak Yon Arsal mengatakan masyarakat tetap mendukung tugas Ditjen Pajak (DJP) mengumpulkan penerimaan. Menurutnya, para fiskus juga dapat melaksanakan tugasnya di lapangan secara normal.
"Secara umum tentu ada pengaruh, tetapi kalau teman-teman kita lihat tetap berjalan sesuai dengan [sebagaimana mestinya]," katanya, dikutip pada Jumat (17/3/2023).
Yon mengatakan para pimpinan di Kemenkeu telah memberikan arahan agar pegawai pajak tetap fokus untuk melaksanakan tugas dengan baik, termasuk yang turun langsung ke lapangan. Sejauh ini, pengawasan wajib pajak berbasis kewilayahan bahkan telah berjalan normal.
DJP melaksanakan pengawasan berbasis kewilayahan sebagai bagian dari upaya memperluas basis pajak (tax base). Langkah ini juga untuk mengoptimalkan penerimaan pajak melalui peningkatan kepatuhan kewajiban perpajakan dan penggalian potensi wajib pajak.
Dia menjelaskan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di DJP tetap berjalan optimal walaupun Kemenkeu juga sedang melakukan upaya bersih-bersih. Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam beberapa kesempatan turut menjelaskan mengenai upaya penguatan integritas yang tengah dilakukan.
"Ibu Menteri sudah menjelaskan dengan baik di media dan kalau kita lihat Alhamdulilah dampaknya baik," ujarnya.
Yon menambahkan kepatuhan wajib pajak terus mengalami perbaikan. Misalnya soal data penyampaian SPT Tahunan 2022, hingga 13 Maret 2023 sudah ada 7,14 wajib pajak yang melaporkannya, baik orang pribadi maupun badan.
Angka itu tumbuh 15,41% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sebanyak 6,19 juta wajib pajak. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.