KPP PRATAMA MADIUN

DJP Ajak Jutaan Pesilat untuk Taat Pajak

Nora Galuh Candra Asmarani | Selasa, 01 Juni 2021 | 13:30 WIB
DJP Ajak Jutaan Pesilat untuk Taat Pajak

Ilustrasi.

MADIUN, DDTCNews – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Madiun melakukan kunjungan ke perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Kepala KPP Pratama Madiun Santoso Dwi Prasetyo mengatakan kunjungan ke salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan.

“Saya mengapresiasi PSHT atas dukungan dan peran sertanya di bidang perpajakan. Salah satunya adalah Ketua PSHT menyosialisasikan kewajiban perpajakan dengan mengajak warga PSHT untuk menyampaikan SPT Tahunan,” katanya, dikutip pada Selasa (1/6/2021).

Baca Juga:
Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Santoso berterima kasih atas peran serta PSHT dalam membayar pajak dan melaporkan SPT Tahunan milik yayasan yang menaunginya. Dia menilai pemerintah saat ini memerlukan bantuan dan dukungan dari semua wajib pajak.

Hal ini dikarenakan target penerimaan negara tengah menghadapi tantangan berat karena terdampak Covid-19. Menurutnya, penanganan Covid-19 membutuhkan anggaran yang besar sehingga pajaklah yang menjadi tumpuan pendanaannya.

“Pajak adalah wujud semangat gotong royong membangun negeri. Partisipasi aktif seluruh komponen bangsa perlu terus dipelihara dan dikembangkan,” tutur Santoso.

Baca Juga:
Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Sementara itu, Ketua PSHT R. Moerdjoko berterima kasih atas kunjungan KPP Pratama Madiun. Dia menyatakan keluarga besar PSHT akan mendukung sepenuhnya program perpajakan sebagai bentuk perwujudan warga negara yang baik.

Moerdjoko juga mendukung KPP Pratama Madiun untuk menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) guna meningkatkan kualitas, integritas, dan pelayanan. PSHT juga mengapresiasi berbagai layanan online yang diselenggarakan selama pandemi.

“Peranan PSHT sangat penting untuk kemajuan bangsa, Mengingat jumlah anggota PSHT mencapai 6 juta orang dan tersebar di seluruh Indonesia bahkan luar negeri,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Ditjen Pajak. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:30 WIB KPP MADYA DUA BANDUNG

Ada Coretax, Pembayaran dan Pelaporan Pajak Bakal Jadi Satu Rangkaian

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?