KEBIJAKAN PAJAK

DJP: 6 BUMN Sudah Masuk Tahap Lanjutan Integrasi Data Perpajakan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 17 Desember 2020 | 15:32 WIB
DJP: 6 BUMN Sudah Masuk Tahap Lanjutan Integrasi Data Perpajakan

Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi dalam acara MoU integrasi data perpajakan antara DJP dengan PT Pupuk Indonesia (Persero), Kamis (17/12/2020). (foto: hasil tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) menyebutkan sebanyak enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah meningkatkan level kerja sama integrasi perpajakan dengan masuk tahap lanjutan integrasi, yaitu general ledger tax mapping.

Keenam entitas bisnis pelat merah tersebut antara lain PLN, Pertamina, Telkom Indonesia, Pelindo III, Pegadaian, dan Bio Farma. Adapun anak perusahaan Telkom Indonesia yaitu Infomedia Nusantara juga sudah masuk program general ledger tax mapping.

Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi berharap PT Pupuk Indonesia dapat menyusul enam BUMN ke depannya untuk meningkatkan kerja sama integrasi perpajakan uji hingga program general ledger tax mapping.

Baca Juga:
DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

"Kami apresiasi kepada Kementerian BUMN karena di tahun ini perkembangan integrasi data cukup signifikan pesatnya. Tahun ini sudah ada 14 BUMN yang MoU dan enam BUMN ikut general ledger tax mapping," katanya, Kamis (17/12/2020).

DJP berharap perusahaan induk (holding) pupuk tersebut tidak hanya berhenti pada tahap awal proses integrasi pajak yaitu host-to-host e-faktur, host-to-host e-bupot, validasi NPWP, integrasi layanan e-billing dan pelayanan host-to-host e-filing.

Pupuk Indonesia juga akan didorong mengikuti tahap lanjutan yaitu program general ledger tax mapping yang menjadi wadah konsolidasi semua kewajiban perpajakan perusahaan sampai dengan membuat laporan SPT tahunan PPh badan berbasis sistem elektronik.

Baca Juga:
Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Menurut Iwan, fase lanjutan dari integrasi data ini membutuhkan komitmen kuat dari BUMN untuk membuka semua transaksi keuangannya. Nanti, otoritas dan BUMN akan membedah semua jenis transaksi untuk menentukan perlakuan pajak bila dilakukan secara otomasi.

"Kami harapkan kerja sama dapat ditingkatkan untuk masuk kepada general ledger mapping. [Fase] Ini akan sedikit lebih detail dan membutuhkan kesungguhan karena akan dilihat satu per satu transaksinya," tutur Iwan.

Holding Pupuk Indonesia menjadi entitas BUMN terakhir yang melakukan perjanjian kerja sama integrasi data perpajakan dengan DJP pada 2020.

Melalui MoU ini, data perpajakan dari PT Pupuk Indonesia dan lima anak perusahaan yakni Petrokimia Gresik, Pupuk Iskandar Muda, Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Kujang dan Pupuk Sriwidjaja akan mulai terintegrasi dengan sistem Ditjen Pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 12:00 WIB LITERATUR PAJAK

4 Kunci Strategis Cegah Sengketa Pajak, Selengkapnya Baca Buku Ini

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Piloting Modul Impor-Ekspor Barang Bawaan Penumpang Tahap III Dimulai

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu