KERJA SAMA BIDANG BEA DAN CUKAI

DJBC Perkuat Kerja Sama dengan Australian Border Force

Dian Kurniati | Selasa, 10 Oktober 2023 | 10:00 WIB
DJBC Perkuat Kerja Sama dengan Australian Border Force

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) memperkuat kerja sama dengan Australian Border Force (ABF) untuk mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi DJBC sebagai community protector.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan DJBC Encep Dudi Ginanjar mengatakan kerja sama pengawasan antara DJBC dan ABF juga termasuk kerja sama di bidang capacity building, joint program, dan pertukaran data.

"Telah banyak dukungan dari ABF bagi DJBC, khususnya dalam rangka pengembangan kapasitas SDM melalui program capacity building, terutama di bidang penindakan dan pengawasan," katanya, dikutip pada Selasa (10/10/2023).

Baca Juga:
Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Encep menuturkan DJBC juga aktif berkontribusi untuk ABF, salah satunya mendukung keikutsertaan Australia sebagai mitra Asean dan pertukaran data ekspor tembakau sehingga memberikan hasil positif dalam penindakan penyelundupan tembakau/rokok ilegal Australia.

Di samping itu, kedua otoritas pun saling memberikan dukungan dalam forum World Customs Organization (WCO).

Dia menjelaskan kerja sama antara DJBC dan ABF juga diimplementasikan melalui kegiatan yang diadakan belum lama ini, yaitu Customs to Customs Talk. Pertemuan bilateral tingkat dirjen tersebut rutin digelar setiap tahun.

Baca Juga:
Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

Customs to Customs Talk pertama kali diselenggarakan pada 11 Mei 1993 dengan Australia sebagai tuan rumah. Pada tahun ini, Customs to Customs Talk dilaksanakan di Jakarta untuk membahas jalinan kerja sama di antara kedua otoritas.

Salah satu yang dibahas ialah kelanjutan kolaborasi capacity building, pengembangan K-9, Mutual Recognition Arrangement on Authorized Economic Operator (MRA AEO), serta pertukaran data dan pengetahuan mengenai modus penyelundupan barang ilegal dan kejahatan lintas negara.

Dari pertemuan itu, terdapat hal-hal yang disepakati. Pertama, DJBC akan membeli anjing pelacak untuk pengadaan hingga 2026 dari Detector Dog Program (DDP) Facility Australia yang sudah teruji kualitas dan performanya, serta berperan penting/cukup signifikan terhadap hasil tangkapan DJBC.

Baca Juga:
Seluruh K/L Diminta Usulkan Revisi Belanja Paling Lambat 14 Februari

Kedua, kedua otoritas akan berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan capacity building dalam bentuk workshop, pelatihan, dan sharing session, baik teknis maupun nonteknis. Ketiga, DJBC dan ABF berkomitmen kembali menyelenggarakan capacity building untuk Timor Leste Customs Authority.

Keempat, DJBC dan ABF bersepakat menyelesaikan proses penjajakan MRA AEO, menandatangani, dan menerapkannya sesuai dengan linimasa yang telah disepakati. Kelima, kedua otoritas menjajaki sinergi untuk membasmi penyelundupan barang ilegal dan kejahatan lintas negara.

"Kami berharap pelaksanaan Customs to Customs Talk dapat memperkuat kerja sama antara institusi kepabeanan Indonesia dan Australia, mengingat perubahan kondisi perdagangan global dan keamanan perbatasan perlu ditangani bersama," ujar Encep. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Kamis, 30 Januari 2025 | 08:55 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Kenakan BMAD, Sri Mulyani: Lindungi Industri dari Impor Barang Murah

BERITA PILIHAN
Kamis, 30 Januari 2025 | 15:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Istri Pilih ‘Hanya Registrasi’ di Coretax, Perlu Lapor SPT Sendiri?

Kamis, 30 Januari 2025 | 15:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Ada Fasilitas KITE, Menko Airlangga Ingin Daya Saing UMKM Meningkat

Kamis, 30 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Ketentuan Terbaru Soal Penghapusan Piutang Pajak, Dowload di Sini!

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:55 WIB PENG-1/PJ/2025

DJP Perbarui Daftar Negara Tujuan Pertukaran Data Keuangan Otomatis

Kamis, 30 Januari 2025 | 13:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Harap Makan Bergizi Gratis Beri Dampak Besar ke Ekonomi

Kamis, 30 Januari 2025 | 11:11 WIB INFOGRAFIS PAJAK

9 Jenis Pajak Daerah yang Dipungut Pemkot Tarakan beserta Tarifnya

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak