Foto: Bea Cukai Ambon.
JAKARTA, DDTCNews - Bea Cukai Ambon melayani importasi pemulangan 15 tengkorak manusia leluhur Desa Amtufu Lorulun, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ambon Nauval Hafiluddin mengungkapkan bahwa barang diimpor menggunakan mekanisme rush handling melalui bandara Soekarno-Hatta. Rush handling adalah pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor tertentu karena karakteristiknya perlu segera dikeluarkan dari kawasan pabean.
"Sebanyak 15 tengkorak dikembalikan oleh Museum Vrolik di Amsterdam, Belanda ke rumah adat Desa Amtufu Lorulun. Setibanya di terminal kargo Bandara Pattimura dilakukan pengecekan singkat kemudian diserahterimakan kepada tim pemulangan," kata Nauval dilansir beacukai.go.id, dikutip pada Rabu (6/11/2024).
Museum Vrolik adalah museum anatomi dan patologi manusia dan hewan yang menyimpan koleksi berupa spesimen bagian tubuh manusia dan hewan yang diawetkan. Museum ini merupakan bagian dari laboratorium anatomis University of Amsterdam. Namun, sejak 1984 museum ini menjadi bagian dari Academic Medical Center yang kini berganti nama Amsterdam University Medical Center.
Ringkasan pendek sejarah 15 tengkorak ini berawal dari petugas medis militer tentara Hindia Belanda yang mengunjungi Amtufu pada 1912. Mereka membawa tengkorak ini ke Belanda untuk dilakukan penelitian.
Tengkorak tersebut menetap dan menjadi koleksi di Museum Vrolik selama lebih dari satu abad. Pihak museum berharap lewat pengembalian sisa-sisa leluhur ini akan membantu supaya luka yang terjadi selama masa kolonial Belanda akan pulih kembali.
Nauval mengungkapkan bahwa optimalisasi pelayanan importasi barang merupakan wujud komitmen Bea Cukai Ambon untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa.
“Melalui pemulangan 15 tengkorak manusia ini ke Kepulauan Tanimbar, diharapkan dapat menjadi rekam jejak sejarah peradaban dan ilmu pengetahuan bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.