BEA CUKAI AMBON

DJBC Bantu Pemulangan Tengkorak Manusia Leluhur Tanimbar dari Belanda

Redaksi DDTCNews | Rabu, 06 November 2024 | 19:30 WIB
DJBC Bantu Pemulangan Tengkorak Manusia Leluhur Tanimbar dari Belanda

Foto: Bea Cukai Ambon.

JAKARTA, DDTCNews - Bea Cukai Ambon melayani importasi pemulangan 15 tengkorak manusia leluhur Desa Amtufu Lorulun, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ambon Nauval Hafiluddin mengungkapkan bahwa barang diimpor menggunakan mekanisme rush handling melalui bandara Soekarno-Hatta. Rush handling adalah pelayanan kepabeanan yang diberikan atas barang impor tertentu karena karakteristiknya perlu segera dikeluarkan dari kawasan pabean.

"Sebanyak 15 tengkorak dikembalikan oleh Museum Vrolik di Amsterdam, Belanda ke rumah adat Desa Amtufu Lorulun. Setibanya di terminal kargo Bandara Pattimura dilakukan pengecekan singkat kemudian diserahterimakan kepada tim pemulangan," kata Nauval dilansir beacukai.go.id, dikutip pada Rabu (6/11/2024).

Baca Juga:
Menkeu Rilis Pedoman Pembukuan Terbaru di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Museum Vrolik adalah museum anatomi dan patologi manusia dan hewan yang menyimpan koleksi berupa spesimen bagian tubuh manusia dan hewan yang diawetkan. Museum ini merupakan bagian dari laboratorium anatomis University of Amsterdam. Namun, sejak 1984 museum ini menjadi bagian dari Academic Medical Center yang kini berganti nama Amsterdam University Medical Center.

Ringkasan pendek sejarah 15 tengkorak ini berawal dari petugas medis militer tentara Hindia Belanda yang mengunjungi Amtufu pada 1912. Mereka membawa tengkorak ini ke Belanda untuk dilakukan penelitian.

Tengkorak tersebut menetap dan menjadi koleksi di Museum Vrolik selama lebih dari satu abad. Pihak museum berharap lewat pengembalian sisa-sisa leluhur ini akan membantu supaya luka yang terjadi selama masa kolonial Belanda akan pulih kembali.

Baca Juga:
Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Nauval mengungkapkan bahwa optimalisasi pelayanan importasi barang merupakan wujud komitmen Bea Cukai Ambon untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa.

“Melalui pemulangan 15 tengkorak manusia ini ke Kepulauan Tanimbar, diharapkan dapat menjadi rekam jejak sejarah peradaban dan ilmu pengetahuan bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 104/2024

Menkeu Rilis Pedoman Pembukuan Terbaru di Bidang Kepabeanan dan Cukai

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Insentif Kepabeanan Tersalur Rp33,9 Triliun, Begini Dampak ke Ekonomi

Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:30 WIB BEA CUKAI KUDUS

Bea Cukai Gerebek Gudang di Jepara, Ternyata Jadi Pabrik Rokok Ilegal

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:30 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Cek Lagi Jadwal Libur Natal dan Tahun Baru KPP

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:12 WIB LITERATUR PAJAK

Gratis! Download 10 Buku Pajak yang Diterbitkan DDTC

Selasa, 24 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Berlaku 2025, DJP Online Tetap Bisa Digunakan Sementara

Senin, 23 Desember 2024 | 18:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Sebut Top-up e-Money Juga Bakal Kena PPN 12 Persen Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 18:00 WIB PMK 101/2024

PMK Baru, Menkeu Bisa Nilai Kesesuaian KUA-PPAS Pemda dengan KEM PPKF

Senin, 23 Desember 2024 | 17:30 WIB KABUPATEN SIDOARJO

Veteran dan Pensiunan Dapat Insentif, Setoran PBB Tetap Capai Target

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

Senin, 23 Desember 2024 | 16:30 WIB CORETAX SYSTEM

Akses Aplikasi Coretax, Wajib Pajak Perlu Ganti Password Dahulu