SOSIALISASI PERPAJAKAN

Ditjen Pajak Gelar Sosialisasi Perpajakan di Belanda

Redaksi DDTCNews | Senin, 02 Oktober 2017 | 13:33 WIB
Ditjen Pajak Gelar Sosialisasi Perpajakan di Belanda

AMSTERDAM, DDTCNews – Untuk kesekian kalinya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan melakukan sosialisasi perpajakan di luar negeri bekerja sama dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di beberapa negara.

Kali ini, sosialisasi perpajakan dilakukan di KBRI Belanda dengan mengundang peserta yang berasal dari komunitas diaspora Indonesia, mahasiswa asal Indonesia, dan para staf KBRI yang berada di sekitar Den Haag, Amsterdam dan Rotterdam.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 30 September 2017 menghadirkan pembicara yakni Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak John Hutagaol dan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Dubes Indonesia untuk Belanda Wesaka Puja yang menekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian masyarakat Indonesia dalam membayar pajak. Menurutnya pajak merupakan tulang punggung pembiayaan pembangunan di Indonesia.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi menjelaskan perbandingan antara Indonesia dan Belanda dari aspek makro ekonomi seperti Produk Domestik Bruto (PDB), pendapatan per kapita penduduk, luas geografi dan bonus demografi.

Ken juga menjelaskan hasil pelaksanaan program tax amnesty yang sudah dilaksanakan sejak Juli 2016 hingga akhir Maret 2017 dan memaparkan beberapa program yang akan dilakukan pascatax amnesty, seperti reformasi perpajakan yang saat ini masih dalam tahap pembahasan.

Baca Juga:
Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Kemudian, paparan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh John Hutagaol selaku Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak. Dalam sesi tersebut, turut hadir untuk mendampingi Budi Santoso (Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Barat) dan Anton (Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu).

Acara sosialisasi perpajakan ini diakhiri dan ditutup dengan jamuan makan siang yang diikuti oleh perserta, pembicara dan seluruh pegawai KBRI Indonesia untuk Belanda.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

Jumat, 18 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kinerja Penegakan Hukum Ditjen Pajak selama 1 Dekade Terakhir

Selasa, 08 Oktober 2024 | 11:30 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Program Business Development Services (BDS) dari DJP?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN