PRANCIS

Diselidiki Otoritas, Pemilik Merek Gucci Bantah Lakukan Penipuan Pajak

Redaksi DDTCNews | Kamis, 17 Desember 2020 | 18:45 WIB
Diselidiki Otoritas, Pemilik Merek Gucci Bantah Lakukan Penipuan Pajak

Ilustrasi. (DDTCNews)

PARIS, DDTCNews – Produsen barang-barang mewah (luxury goods), Kering Group menyangkal telah melakukan penipuan pajak meski grup perusahaan telah mengonfirmasi tengah diperiksa oleh otoritas pajak.

Kering Grup yang membawahi beberapa merek premium seperti Gucci dan Yves Saint Laurent ini menjelaskan penyelidikan yang dilakukan otoritas pajak tidak menyasar kewajiban pajak grup, tetapi terkait dengan kasus hukum yang menimpa anak perusahaan di Swiss dan Italia.

"Sebelumnya penyelidikan dibuka oleh jaksa penuntut bidang keuangan pada Februari 2019 dan kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang secara transparan," tulis keterangan Kering Group dikutip Kamis (17/12/2020).

Baca Juga:
Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Dalam keterangan resmi, Kering menjelaskan anak perusahaan di Swiss terjerat proses hukum pada November 2017 dan kasus kedua adalah penyelesaian perkara pajak Gucci dengan fiskus Italia pada Mei 2019.

Kedua kasus kemungkinan besar memberikan konsekuensi bagi laporan keuangan Kering Group yang mulai ditelisik otoritas pajak Prancis. Namun, grup membantah tidak melakukan penipuan pajak dan berkaitan dengan kasus hukum yang terjadi di Swiss dan Italia.

"Penyelidikan tersebut tampaknya berkaitan dengan konsekuensi potensial bagi perusahaan akibat proses hukum anak perusahaan di Swiss dan menghasilkan penyelesaian antara Gucci dan otoritas pajak Italia," ujar Kering Grup.

Baca Juga:
Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Sementara itu, media lokal Prancis Mediapart menyebutkan proses penyelidikan dibuka otoritas setelah ada laporan di media pada 2018 yang menyebutkan Kering Grup diduga kuat melakukan penghindaran pajak dengan nominal jumbo.

Tidak tanggung-tanggung, dugaan penghindaran pajak korporasi ditaksir menyentuh angka €2,5 miliar untuk operasional di pasar Eropa. Dugaan penghindaran pajak tersebut dilakukan pada tahun pajak 2010 dan 2017.

Adapun dugaan nilai penghindaran pajak di Prancis disebut berkisar pada angka €180 juta. "Kering membantah atas tuduhan yang dimuat dalam artikel pers dan kemudian diteruskan oleh media lain," sebut pemilik merek Gucci seperti dilansir marketscreener.com. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan