BANTUAN SOSIAL

Dikebut, BLT BBM Ditargetkan Tersalur ke 18,5 Juta Keluarga Pekan Ini

Muhamad Wildan | Jumat, 16 September 2022 | 13:39 WIB
Dikebut, BLT BBM Ditargetkan Tersalur ke 18,5 Juta Keluarga Pekan Ini

Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangan pers di Istana Merdeka. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah berupaya mempercepat penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) pengalihan subsidi BBM kepada masyarakat. Hingga Jumat (16/9/2022), BLT tercatat sudah diterima oleh 12,7 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di 482 kabupaten/kota.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan pemerintah menargetkan penyaluran BLT bisa menyentuh sedikitnya 18,58 juta KPM pada akhir pekan ini. Angka tersebut setara 90% dari total target penerima BLT BBM, yakni 20,65 juta KPM.

"Diharapkan minggu ini PT Pos sudah melakukan pembayaran BLT BBM minimal 90% dari target KPM," ujar Risma, Jumat (16/9/2022).

Baca Juga:
Pertamina Diminta Tak Jual BBM Subsidi ke Penunggak Pajak Kendaraan

Khusus untuk KPM di beberapa daerah di Papua dan Papua Barat, BLT pengalihan subsidi BBM akan tetap diberikan berdasarkan nama saja tanpa dipadankan dengan nomor induk kependudukan (NIK). Hal ini dilakukan agar mereka yang tinggal di daerah terpencil tetap menerima BLT.

Dalam penyerahan tersebut, Kementerian Sosial akan bekerja sama dengan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna melakukan perekaman NIK atas masyarakat di kawasan tersebut.

"PT Pos dengan kita akan menyiapkan pesawat khusus untuk kita ke sana dengan Dukcapil sekaligus perekaman. Harapan kita bulan ini kita tuntas 100%," ujar Risma.

Baca Juga:
Coretax: Pajak Masukan Dikreditkan pada Masa Saat Faktur Pajak Dibuat

Untuk diketahui, pemerintah memutuskan untuk menyalurkan BLT pengalihan subsidi BBM seiring dengan keputusan kenaikan harga BBM sejak September 2022.

BLT pengalihan subsidi BBM disalurkan kepada KPM dengan nilai manfaat mencapai Rp600.000. BLT akan disalurkan sebanyak 2 kali yakni pada September dan Desember 2022 dengan nilai pencairan masing-masing bulan Rp300.000. Total anggaran untuk penyaluran BLT ini mencapai Rp12,4 triliun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:30 WIB PROVINSI SULAWESI SELATAN

Pertamina Diminta Tak Jual BBM Subsidi ke Penunggak Pajak Kendaraan

Senin, 30 September 2024 | 09:11 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax: Pajak Masukan Dikreditkan pada Masa Saat Faktur Pajak Dibuat

Jumat, 27 September 2024 | 16:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Thomas: Turunnya Kelas Menengah Bakal Jadi Perhatian Prabowo

Selasa, 17 September 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Pajak Karbon segera Berlaku, Thailand Jamin Tak Bebani Rakyat

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN