KEBIJAKAN PAJAK

Dibantu AI dan Big Data Analytics, Pelayanan WP Jadi Lebih Personal

Dian Kurniati | Jumat, 06 September 2024 | 13:30 WIB
Dibantu AI dan Big Data Analytics, Pelayanan WP Jadi Lebih Personal

Kepala Subdirektorat Risiko Kepatuhan Wajib Pajak dan Sains Data Direktorat Data dan Informasi Perpajakan DJP Arman Imran.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) telah memanfaatkan artificial intelligence (AI) dan big data analytics untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada wajib pajak.

Kepala Subdirektorat Risiko Kepatuhan Wajib Pajak dan Sains Data Direktorat Data dan Informasi Perpajakan DJP Arman Imran mengatakan AI dan big data analytics akan membantu otoritas dalam menentukan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan wajib pajak. Dengan teknologi ini, pelayanan kepada wajib pajak menjadi lebih personal.

"Kami dapat memanfaatkan data yang di-produce dari aplikasi untuk mempersonalisasi layanan kami dan berusaha memahami kebutuhan kawan pajak," katanya dalam Podcast Cermati, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Arman menuturkan DJP memiliki banyak data yang dikumpulkan, baik dari wajib pajak maupun pihak eksternal. Apabila dikelola dengan baik, data-data tersebut dapat menjadi sumber daya yang penting bagi organisasi.

Di DJP, data-data tersebut akan dihimpun, dikelola, dan divalidasi dengan bantuan AI dan big data analytics sehingga bisa digunakan untuk mencapai tujuan organisasi seperti efisiensi dan efektivitas pekerjaan.

Kemudian, kehadiran AI dan big data analytics juga dapat membantu DJP menyediakan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan wajib pajak. Misal, melalui pembangunan aplikasi yang mempermudah wajib pajak melaksanakan kewajiban perpajakan atau memberikan pengingat untuk menyampaikan SPT Tahunan dan SPT Masa.

Baca Juga:
Keputusan yang Dikirim via Coretax Dianggap Sudah Diterima Wajib Pajak

Selain itu, AI dan big data analytics dapat pula membantu DJP dalam menyediakan tema edukasi dan konsultasi yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dikarenakan teknologi digital mampu menangkap perilaku wajib pajak.

Arman menyatakan teknologi AI dan big data analytics telah menghadirkan peluang besar bagi DJP untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga dapat terbangun kepatuhan sukarela dari wajib pajak.

"Data ini akan sangat bermanfaat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dan ujungnya peningkatan kepatuhan wajib pajak secara sukarela," ujarnya. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP