Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
Konferensi pers BPS.
JAKARTA, DDTCNews – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks harga konsumen atau inflasi pada Agustus. Meski mencatat deflasi sebesar 0,05%, BPS memandang masih ada komponen yang harus diwaspadai pemerintah.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pemerintah masih harus mencermati inflasi volatile food atau komponen bergejolak yang tetap tinggi hingga Agustus 2018. Pasalnya, komponen ini menjadi salah satu penyumbang inflasi tahunan.
"Kita masih harus hati-hati karena volatile food masih tinggi yakni 4,97% secara year on year (yoy)," katanya usai konferensi pers, Senin (3/9/2018).
Oleh karena itu, pemerintah diminta bertindak preventif untuk meminimalisir gejolak harga, khususnya untuk komoditas utama pangan nasional. Seperti beras dan telur ayam ras. Harga bahan makanan, sambungnya, masih perlu diwaspadai.
BPS mencatat deflasi untuk beberapa komponen pengeluaran, seperti harga bahan pangan sebesar 1,1%, sandang sebesar 0,07%, dan transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15%. Sementara, inflasi tertinggi terjadi di kelompok pendidikan sebesar 1,03%.
Berdasarkan komponennya, inflasi inti pada Agustus 2018 adalah sebesar 0,3% (month to month/mtm) dan 2,9% (yoy). Sementara, untuk komponen harga diatur pemerintah terjadi deflasi sebesar 0,06% (mtm) dan inflasi 2,55% (yoy).
Kelompok harga pangan bergejolak juga mengalami deflasi sebesar 1,24% (mtm) dan inflasi sebesar 4,97% (yoy). Secara umum inflasi tahun berjalan (year to date/ytd) sebesar 2,13% dan 3,20% (yoy). (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.