JAKARTA, DDTCNews – Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2018 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) berada di angka 5,06%. Meski tumbuh positif, namun masih di bawah angka ekspektasi pemerintah dan Bank Indonesia yang sebesar 5,1% - 5,2% pada tiga bulan pertama 2018.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan laju pertumbuhan ekonomi memang menunjukkan perbaikan dari tahun lalu. Namun, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang telah ditetapkan dalam APBN sebesar 5,4% butuh usaha ekstra.
"Untuk mencapai target itu memang butuh perjuangan," katanya di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Senin (7/5).
Mantan Dirjen Pajak itu menjabarkan capaian pada triwulan I memberikan harapan untuk mencapai target pertumbuhan tahunan. Pasalnya, angka pertumbuhan cenderung naik pada kuartal II dan III.
Terlebih ada beberapa agenda penting yang akan dihelat seperti Ramadan, Idul Fitri, Pilkada dan Asian Games. Agenda-agenda tersebut diyakini akan memberikan dampak positif pada angka pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun nanti.
"Tetapi jangan lupa kuartal I itu kecenderungannya sedikit rendah dibanding kuartal-kuartal sesudahnya," terangnya.
Angka pertumbuhan yang bergerak moderat di angka 5% tidak lepas dari stagnannya laju konsumsi rumah tangga dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Darmin, perubahan pola konsumsi masyarakat menjadi salah satu landainya pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
"Tapi juga kebiasaan orang dan masyarakat untuk mulai agak nahan konsumsinya seperti 5-7 tahun lalu. Itu karena dia mau jalan-jalan, pertumbuhan konsumsi secara reguler tidak setinggi 5 tahun lalu yang mencapai 7%," paparnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.