PEMILU 2024

Danai Litbang, Prabowo Targetkan Pendapatan Negara Naik Jadi 20% PDB

Muhamad Wildan | Rabu, 20 September 2023 | 15:45 WIB
Danai Litbang, Prabowo Targetkan Pendapatan Negara Naik Jadi 20% PDB

Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (19/9/2023). Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan Bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU

JAKARTA, DDTCNews - Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengatakan Indonesia membutuhkan pendapatan negara yang lebih besar guna mendanai kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang).

Prabowo mengatakan kegiatan litbang yang digelar oleh universitas membutuhkan dana yang besar dan bagaimanapun harus didanai dengan pendapatan negara yang lebih tinggi dari sekarang.

"Kita butuh pendanaan, berarti ujungnya ya uang. Jadi, saya sebut transformasi bangsa. Kita perlu menghimpun kekuatan ekonomi kita, uang harus dikumpulkan, sistem harus diperbaiki, supaya ada uang untuk investasi di litbang," ujar Prabowo di UGM, dikutip pada Rabu (20/9/2023).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Menurut Prabowo, rasio pendapatan negara yang saat ini sekitar 12% hingga 14% dari PDB perlu ditingkatkan menjadi sebesar 20% dari PDB.

"Kalau naik sampai 20%, berarti dari 14% ke 20% ada 6%. Kita hitung 6% dari US$1,4 triliun [PDB], kalau kita naik 6% mungkin kita bisa berada pada US$80 miliar tambahan. Belum lagi kita bisa efisiensi," ujar Prabowo.

Bila pendapatan negara ditingkatkan, ruang bagi Indonesia untuk mengeluarkan belanja pada program prioritas masih sangat besar mengingat utang Indonesia saat ini juga tergolong rendah ketimbang negara-negara lain.

Baca Juga:
Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

"Dengan uang yang lebih kita akan investasi yang lebih baik di bidang litbang. Saya setuju litbang adalah kunci bagi kita untuk take-off," ujar Prabowo.

Untuk diketahui, pendapatan negara pada tahun 2022 tercatat mencapai Rp2.635,8 triliun. Secara jangka menengah, pendapatan negara ditargetkan terus naik dan akan mencapai 12,42% hingga 12,99% pada 2027 sejalan dengan prospek ekonomi yang membaik. (sap)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN