Bakal calon presiden dari partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan gagasan di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (19/9/2023). Bicara gagasan yang menghadirkan tiga bakal calon presiden Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subanto tersebut memberikan kesempatan Bacapres menyampaikan gagasan jika terpilih menjadi presiden. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/YU
JAKARTA, DDTCNews - Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto mengatakan Indonesia membutuhkan pendapatan negara yang lebih besar guna mendanai kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang).
Prabowo mengatakan kegiatan litbang yang digelar oleh universitas membutuhkan dana yang besar dan bagaimanapun harus didanai dengan pendapatan negara yang lebih tinggi dari sekarang.
"Kita butuh pendanaan, berarti ujungnya ya uang. Jadi, saya sebut transformasi bangsa. Kita perlu menghimpun kekuatan ekonomi kita, uang harus dikumpulkan, sistem harus diperbaiki, supaya ada uang untuk investasi di litbang," ujar Prabowo di UGM, dikutip pada Rabu (20/9/2023).
Menurut Prabowo, rasio pendapatan negara yang saat ini sekitar 12% hingga 14% dari PDB perlu ditingkatkan menjadi sebesar 20% dari PDB.
"Kalau naik sampai 20%, berarti dari 14% ke 20% ada 6%. Kita hitung 6% dari US$1,4 triliun [PDB], kalau kita naik 6% mungkin kita bisa berada pada US$80 miliar tambahan. Belum lagi kita bisa efisiensi," ujar Prabowo.
Bila pendapatan negara ditingkatkan, ruang bagi Indonesia untuk mengeluarkan belanja pada program prioritas masih sangat besar mengingat utang Indonesia saat ini juga tergolong rendah ketimbang negara-negara lain.
"Dengan uang yang lebih kita akan investasi yang lebih baik di bidang litbang. Saya setuju litbang adalah kunci bagi kita untuk take-off," ujar Prabowo.
Untuk diketahui, pendapatan negara pada tahun 2022 tercatat mencapai Rp2.635,8 triliun. Secara jangka menengah, pendapatan negara ditargetkan terus naik dan akan mencapai 12,42% hingga 12,99% pada 2027 sejalan dengan prospek ekonomi yang membaik. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.