ADMINISTRASI PAJAK

Dalam Kondisi Ini, WP Masih Bisa Penuhi Kewajiban Pajak secara Manual

Nora Galuh Candra Asmarani | Rabu, 18 Desember 2024 | 16:00 WIB
Dalam Kondisi Ini, WP Masih Bisa Penuhi Kewajiban Pajak secara Manual

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Pasca berlakunya coretax, pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan oleh wajib pajak akan dilaksanakan secara elektronik.

Kendati demikian, ada kondisi tertentu yang membuat wajib pajak masih bisa melakukan pemenuhan kewajiban pajak secara manual atau tertulis. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 81/2024.

“Dalam hal wajib pajak tidak dapat melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan secara elektronik ..., wajib pajak dapat melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan ... secara langsung atau melalui pos, perusahaan jasa ekspedisi, atau jasa kurir,” bunyi pasal tersebut, dikutip pada Rabu (18/12/2024).

Baca Juga:
Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Sesuai dengan Pasal 4 ayat (4) pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban pajak secara tertulis tersebut dilakukan melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP); Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP); tempat lain yang ditetapkan oleh dirjen pajak.

Adapun pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan secara tertulis itu bisa dilakukan di KPP/KP2KP manapun (borderless). Namun, pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan secara tertulis itu bisa dilakukan terbatas pada kondisi tertentu.

Secara lebih terperinci, ada 3 kondisi tertentu yang membuat wajib pajak bisa melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakan secara tertulis. Pertama, infrastruktur yang belum tersedia di daerah tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak.

Baca Juga:
Keputusan yang Dikirim via Coretax Dianggap Sudah Diterima Wajib Pajak

Kedua, sistem atau fasilitas komunikasi yang digunakan oleh wajib pajak mengalami gangguan teknis. Ketiga, terdapat bencana. Dengan demikian, wajib pajak yang dapat melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan secara elektronik harus tetap mengacu pada ketentuan.

Adapun pelaksanaan hak dan pemenuhan kewajiban perpajakan secara elektronik dilakukan melalui 3 saluran. Ketiganya meliputi portal wajib pajak (coretax), laman atau aplikasi lain yang terintegrasi dengan sistem administrasi DJP, dan/atau contact center Kring Pajak DJP. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP