KABUPATEN MALANG

Cuma Sebulan! Pemkab Malang Gelar Pemutihan Denda PBB-P2

Dian Kurniati | Sabtu, 29 Juli 2023 | 11:30 WIB
Cuma Sebulan! Pemkab Malang Gelar Pemutihan Denda PBB-P2

Ilustrasi.

MALANG, DDTCNews - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur kembali menggelar program pemutihan denda pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Malang menyatakan pembebasan denda PBB-P2 diberikan untuk memeriahkan HUT ke-78 RI. Wajib pajak pun diimbau segera memanfaatkan program ini.

"Ayo manfaatkan kesempatan menarik ini," bunyi pamflet yang diunggah akun Instagram @bapenda_malangkab, dikutip pada Sabtu (29/7/2023).

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Bupati Malang M. Sanusi memberikan insentif pembebasan denda PBB-P2 berdasarkan SK Bupati Malang Nomor 8845/648/KEP/35.07/013/2023.

Program pemutihan denda PBB-P2 bertajuk Agustus Merdeka ini hanya berlaku selama sebulan. Sesuai namanya, wajib pajak hanya dapat memanfaatkan program pemutihan denda PBB-P2 pada 1-31 Agustus 2023.

Pembebasan denda PBB-P2 dapat diikuti semua wajib pajak di Kabupaten Malang yang memiliki tunggakan PBB-P2. Dengan kebijakan ini, wajib pajak dapat melunasi semua tunggakannya dengan lebih murah lantaran dibebaskan denda.

Baca Juga:
Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Pembayaran PBB-P2 dapat dilaksanakan melalui berbagai saluran di antaranya Bank Jatim, Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Shopee, Blibli, Laku Pandai, Gopay, dan kantor pos.

Bapenda lantas mengimbau wajib pajak bersiap memanfaatkan program pemutihan ini untuk menyelesaikan tunggakan PBB-P2.

"Jangan lewatkan bebas denda pajak bumi dan bangunan periode 1 sampai 31 Agustus 2023!" bunyi keterangan foto yang diunggah. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:00 WIB PROVINSI DAERAH KHUSUS JAKARTA

Opsen Pajak Kendaraan Tidak Berlaku di Jakarta, Ternyata Ini Sebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 12:30 WIB KABUPATEN PURWOREJO

Ratusan ASN Nunggak PBB, Pemda Gencarkan Penagihan dan Siapkan Sanksi

Selasa, 24 Desember 2024 | 10:00 WIB PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Antisipasi Dampak Opsen, Pemprov Kalbar Beri Keringanan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP