KOTA BEKASI

Cuma Sebulan! Bekasi Hapus Sanksi PBB Sampai 28 November 2022

Muhamad Wildan | Rabu, 02 November 2022 | 10:45 WIB
Cuma Sebulan! Bekasi Hapus Sanksi PBB Sampai 28 November 2022

Ilustrasi.

BEKASI, DDTCNews - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat memberikan insentif penghapusan sanksi administrasi PBB bagi wajib pajak yang melunasi tunggakan pajaknya.

Fasilitas ini diberikan kepada wajib pajak yang melakukan pembayaran tunggakan PBB pada 28 Oktober 2022 hingga 28 November 2022.

"Program ini berlangsung selama 28 Oktober 2022-28 November 2022 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda di Kota Bekasi," tulis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi melalui Instagram resminya @bapenda_kotabekasi, dikutip Rabu (2/11/2022).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Fasilitas penghapusan sanksi administrasi PBB diberikan berdasarkan Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 973.7/KEP.421-Bapenda/X/2022.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto pun mengimbau kepada masyarakat yang masih memiliki tunggakan PBB untuk segera melunasi utang pajaknya tersebut.

Tri mengatakan penghapusan sanksi administrasi adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada para wajib pajak yang saat ini masih menghadapi kendala dalam membayar PBB.

Baca Juga:
Pemeriksa dan Juru Sita Pajak Perlu Punya Keterampilan Sosial, Kenapa?

"Perlu disadari masyarakat bahwa pajak bumi dan bangunan adalah satu pendapatan asli daerah yang besar dan berkontribusi terhadap pembangunan," ujar Tri seperti dilansir pojoksatu.id.

Untuk diketahui, pemungutan PBB di Kota Bekasi diatur berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bekasi Nomor 2/2012.

Tanpa ada fasilitas, sanksi administrasi yang dikenakan atas PBB yang tidak dibayar atau kurang dibayar adalah sebesar 2% per bulan yang dihitung sejak jatuh tempo hingga hari pembayaran untuk jangka waktu paling lama 24 bulan. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN