EDUKASI PAJAK

Ciptakan Sistem Pajak yang Ideal, 2 Aspek Ini Perlu Dioptimalkan

Redaksi DDTCNews | Kamis, 25 Februari 2021 | 14:22 WIB
Ciptakan Sistem Pajak yang Ideal, 2 Aspek Ini Perlu Dioptimalkan

Staf Ahli Bidang Riset dan Penelitian Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Atpetsi) B. Bawono Kristiaji menyampaikan materi dalam acara pengukuhan relawan pajak Kanwil DJP Jakarta Pusat secara daring, Kamis (25/2/2021). (tangkapan layar Zoom)

JAKARTA, DDTCNews – Peningkatan peran kampus sebagai jembatan antara otoritas dan wajib pajak sebagai salah satu cara untuk menciptakan sistem pajak yang ideal.

Staf Ahli Bidang Riset dan Penelitian Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Atpetsi) B. Bawono Kristiaji mengatakan sistem pajak yang ideal memerlukan peran yang kuat dari pihak ketiga sebagai jembatan antara otoritas dan masyarakat sebagai pembayar pajak.

“Peran pihak ketiga seperti perguruan tinggi atau tax center bisa dioptimalkan sebagai salah satu cara menjamin sistem pajak yang dibentuk menjadi optimal dan balance," katanya dalam acara pengukuhan relawan pajak Kanwil DJP Jakarta Pusat secara daring, Kamis (25/2/2021).

Dengan kuatnya peran pihak ketiga – seperti akademisi, konsultan, dan media – sebagai penghubung, setiap perumusan kebijakan dan administrasi pajak diharapkan dapat mengakomodasi kepentingan banyak pihak.

Baca Juga:
Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Menurutnya, tugas pembentukan sistem pajak yang ideal tidak seluruhnya dibebankan kepada otoritas. Pasalnya, peran masyarakat sebagai pembayar pajak dan pihak ketiga akan menentukan efektivitas dan efisiensi sistem pajak yang dijalankan.

Partner Tax Research & Training Services DDTC itu menekankan pentingnya peran pihak ketiga dalam menumbuhkan ekosistem masyarakat yang melek pajak. Edukasi dan riset pajak yang kuat merupakan pondasi pembuatan kebijakan dan administrasi pajak yang ideal. Kedua aspek tersebut dapat dijalankan secara paralel.

"The Joy of Tax yang ditulis Richard Murphy mengambil perspektif lain kalau ingin membuat sistem pajak yang ideal. Sebelum mengotak-atik kebijakan dan administrasi, yang harus dan perlu dilakukan itu adalah edukasi pajak. Akan percuma otak-atik kebijakan kalau kesadaran pajaknya minim," terang Bawono.

Baca Juga:
Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

Aspek edukasi dan riset pajak ini, sambungnya, sudah mulai disadari DJP sebagai cara menciptakan sistem pajak yang ideal. Dalam 5 tahun terakhir, otoritas memberikan atensi ekstra untuk edukasi dan riset di bidang perpajakan melalui program relawan pajak, inklusi pajak, dan penerbitan jurnal ilmiah.

Dia mengharapkan strategi tersebut dapat mengurai tantangan dan hambatan rutin yang dialami otoritas, seperti tidak tercapainya target penerimaan pajak serta masih rendahnya kinerja tax ratio dan tax buoyancy.

“Aspek edukasi dan riset ini makin relevan untuk mengatasi berbagai masalah seperti kinerja penerimaan dan kepatuhan pajak," imbuh Bawono. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 08:27 WIB UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA (UII)

Mahasiswa UII! Yuk Ikut Pembekalan Softskill dan Tips Magang di DDTC

Rabu, 16 Oktober 2024 | 09:00 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Daftar Pemenang Lomba Menulis Artikel Pajak 2024 Berhadiah Rp52 Juta

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja