PENGAMPUNAN PAJAK

Chandra Lie: Tax Amnesty Cukup untuk Bangun Negara

Redaksi DDTCNews | Selasa, 27 September 2016 | 06:01 WIB
Chandra Lie: Tax Amnesty Cukup untuk Bangun Negara

JAKARTA, DDTCNews – CEO Sriwijaya Air Chandra Lie menilai target uang tebusan pada program pengampunan pajak yang senilai Rp165 triliun merupakan nominal yang wajar, namun sangat berguna untuk membangun ekonomi Indonesia.

Dia mengatakan target nominal uang tebusan tersebut tidak terlalu tinggi untuk Indonesia, apalagi sejumlah pengusaha besar akan segera mengikuti program pengampunan pajak ini.

“Program tax amnesty ini merupakan suatu kebijakan yang sangat baik, serta juga memberikan keuntungan oleh para pengusaha. Target uang tebusan Rp165 triliun pun tidak terlalu tinggi, namun angka itu bukanlah angka yang kecil untuk ukuran Indonesia,” ujarnya setelah mendaftar tax amnesty kemarin, Senin (26/9).

Baca Juga:
Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Melalui kebijakan perpajakan Indonesia ini, tambah Chandra, pembangunan Indonesia yang secara merata akan terpacu hingga pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan. Pembangunan tersebut meliputi pembangunan yang salah satunya diarahkan pada pembangunan infrastruktur.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta pemerintah pusat untuk lebih memfokuskan pembangunan pada sektor infrastruktur. Selain infrastruktur berfungsi sebagai penghubung antarwilayah, infrastruktur juga akan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, program pengampunan pajak sendiri, tidak hanya mengumpulkan dana melalui pajak terutang warga negara. Namun, berbagai investasi dan pengalokasian dana yang terkumpul akan digunakan oleh pemerintah untuk membangun Indonesia.

Baca Juga:
Pemerintah Mulai Siapkan Program Pengampunan Pajak

Penerimaan dana tersebut meliputi dana yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Pemerintah akan mengelola dana tersebut melalui sejumlah bank gateway yang telah ditunjuk oleh pemerintah, sebelum dana tersebut dialirkan untuk pembangunan.

“Pemerintah akan menarik dana masuk ke Indonesia, lalu mengelola dana yang terkumpul itu melalui tax amnesty. Ini hal positif yang dihasilkan tax amnesty dan harus diperhatikan,” pungkasnya. (Amu

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Jumat, 03 Januari 2025 | 15:35 WIB PENGAMPUNAN PAJAK

Pemerintah Mulai Siapkan Program Pengampunan Pajak

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Wakil Ketua Banggar DPR: Tax Amnesty Bisa Perkuat Likuiditas Nasional

Senin, 25 November 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Jumlah Kelas Menengah Terus Menyusut, Kenaikan PPN Bakal Memperburuk?

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!