KEBIJAKAN PAJAK

Catat! DJP Belum Buka Layanan Pendaftaran Pemungut PPN PMSE Mandiri

Redaksi DDTCNews | Jumat, 18 Maret 2022 | 18:30 WIB
Catat! DJP Belum Buka Layanan Pendaftaran Pemungut PPN PMSE Mandiri

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) saat ini belum membuka layanan pendaftaran pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) atas produk digital dari perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) secara mandiri.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP Neilmaldrin Noor mengatakan hingga saat ini penunjukan pemungut PPN PMSE dilakukan dengan analisis oleh DJP.

"DJP belum membuka layanan pendaftaran menjadi pelaku usaha yang ingin menjadi pemungut PPN PMSE," kata Neilmaldrin, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Adapun Neilmaldrin menyampaikan hingga saat ini otoritas pajak telah menganalisis 156 pelaku usaha PMSE. Diketahui, analisis terhadap ratusan perusahaan PMSE tersebut telah sesuai dengan ketentuan PMSE yang berlaku di Indonesia.

Hasilnya, DJP telah menunjuk 98 pemungut PPN PMSE sampai dengan Februari 2022 DJP.

"Pemungut lainnya sedang dalam proses penunjukan oleh Direktorat Jenderal Pajak," ujar Neilmaldrin.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Sementara itu, realisasi penerimaan PPN hingga akhir Februari 2022 mencapai Rp5,35 triliun.

Perinciannya, realisasi penerimaan tersebut berasal dari 3 periode tahun dengan perincian Rp731,4 miliar pada 2020, Rp3,9 triliun pada 2021, dan Rp724,7 miliar pada Januari-Februari 2022. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 16:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Punya Usaha Kecil-kecilan, Perlu Bayar Pajak Enggak Sih?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja