TIPS PAJAK

Cara Perpanjang Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan di DJP Online

Vallencia | Senin, 03 April 2023 | 14:00 WIB
Cara Perpanjang Batas Waktu Pelaporan SPT Tahunan di DJP Online

SETIAP tahun, wajib pajak dengan NPWP berstatus aktif harus melakukan pelaporan SPT tahunan pajak penghasilan (PPh). Wajib pajak diharapkan menyampaikan SPT tahunan sebelum berakhirnya batas waktu pelaporan.

Bagi wajib pajak orang pribadi, SPT tahunan dilaporkan paling lambat 3 bulan setelah akhir tahun pajak atau 31 Maret. Sementara itu, SPT tahunan untuk wajib pajak badan dilaporkan paling lambat 4 bulan setelah akhir tahun pajak atau 30 April.

Apabila wajib pajak melaporkan SPT tahunan melebihi batas waktu yang ditetapkan, wajib pajak akan dikenai sanksi administrasi berupa denda. Besaran denda yang dikenakan terhadap wajib pajak orang pribadi ialah Rp100.000 dan wajib pajak badan senilai Rp1 juta.

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Untuk menghindari sanksi tersebut, wajib pajak dapat melakukan perpanjangan waktu pelaporan SPT tahunan melalui di DJP Online. Nah, DDTCNews kali ini mengulas tata cara perpanjangan waktu pelaporan SPT tahunan di DJP Online melalui fitur e-PSPT.

Sebagai catatan, perpanjangan pelaporan SPT tahunan hanya dapat menghindari sanksi telat lapor. Sementara itu, jika SPT tahunan diketahui kurang bayar, wajib pajak tetap akan menerima sanksi administrasi telat setor.

Dalam memperpanjang waktu pelaporan SPT, wajib pajak mula-mula mengakses DJP Online dan melakukan login. Setelah berhasil login, klik menu Profil dan pilih Aktivasi Fitur. Silakan beri tanda centang pada bagian e-PSPT dan tekan tombol Ubah Fitur Layanan.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sistem akan meminta konfirmasi Anda, tekan Ya. Anda akan diminta untuk melakukan login kembali. Lalu, pilih menu Layanan dan tekan e-PSPT. Kemudian, klik tombol Pemberitahuan. Masukkan tahun pajak SPT tahunan yang ingin diajukan permohonan perpanjangan.

Sistem DJP Online akan melakukan validasi atas tahun pajak yang dipilih. Jika sudah, wajib pajak akan diminta untuk menyampaikan data-data yang diperlukan. Selesai mengisi, Anda dapat memantau permohonan pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan menu Monitoring.

Jika status menunjukkan sudah selesai, wajib pajak bisa mengunduh dokumen pada menu Dashboard. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN