TIPS PERIZINAN USAHA

Cara Ajukan NIB bagi UMK Badan Usaha secara Online

Vallencia | Jumat, 23 Desember 2022 | 12:00 WIB
Cara Ajukan NIB bagi UMK Badan Usaha secara Online

NOMOR induk berusaha (NIB) diperlukan sebagai nomor identitas pelaku usaha. Dalam memperoleh NIB, pelaku usaha dapat mengajukan permohonan melalui Online Single Submission (OSS) dengan versi terbarunya, yaitu risk based approach (RBA).

Pengajuan di OSS RBA perlu memperhatikan skala usaha, klasifikasi permohonan, dan tingkat risiko. Dalam edisi kali ini, DDTCNews akan mengulas terkait dengan pengajuan NIB bagi usaha mikro dan kecil berbentuk badan dengan tingkat risiko rendah.

Berdasarkan PP 7/2021, UMK memiliki modal usaha paling banyak Rp5 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Sementara itu, untuk memeriksa tingkat risiko usaha dapat dilihat pada tautan berikut.

Baca Juga:
Cara Bayar BPHTB secara Online di Jakarta

Pengajuan permohonan NIB di OSS RBA dapat dilakukan dengan mengakses oss.go.id. Pada halaman utama, tekan tombol Masuk. Jika Anda belum memiliki akun OSS, tekan Daftar untuk membuat akun.

Apabila Anda sudah memiliki akun OSS, silakan langsung masukkan username, kata sandi, dan kode keamanan yang tertera. Lalu, tekan Masuk.

Berikutnya, klik menu Perizinan Usaha dan klik Permohonan Baru. Lengkapi data pelaku usaha sesuai dengan jenis usahanya. Jika sudah selesai mengisi data-data yang diminta, klik tombol Simpan. Lalu, akan ada pesan validasi kelengkapan data.

Baca Juga:
Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Lewat Aplikasi Signal

Jika data tervalidasi lengkap dan sesuai, beri tanda centang pada kotak yang tersedia dan tekan tombol Selanjutnya. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi data usaha dan data detail usaha. Pada bagian daftar produk/jasa, klik tombol Tambah Produk/Jasa.

Lengkapi data yang diminta seperti jenis barang atau jasa, kapasitas per tahun, dan satuan kapasitas. Usai mengisi, tekan Simpan. Bagi UMK risiko rendah dengan perizinan tunggal dan KBLI tertentu akan diminta untuk melengkapi beberapa data tambahan.

Sistem akan menampilkan data bidang usaha, lokasi usaha, dan data usaha. Periksa kembali dan klik tombol Selanjutnya. Anda akan diminta untuk melengkapi data usaha lainnya yang terdiri atas aktivitas impor, BPJS, dan wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan (WLKP).

Baca Juga:
Cara Menunjuk Wakil atau Kuasa Wajib Pajak dalam Aplikasi Coretax

Kemudian, sistem akan menayangkan data KBLI, lokasi usaha, data usaha, skala usaha, tingkat risiko, pernyataan mandiri, dan status. Berikutnya, klik tombol Proses Perizinan Berusaha. Sistem akan menampilkan pertanyaan mandiri. Baca, pahami, dan klik tanda centang untuk masing-masing pernyataan mandiri.

Lalu, tekan Lanjut. Anda akan diarahkan untuk melihat tampilan draf nomor izin berusaha (NIB). Beri tanda centang pada kotak pernyataan dan klik Terbitkan Perizinan Berusaha. Perizinan berusaha akan terbit pada bagian daftar kegiatan usaha.

Anda dapat melihat, mengundah, dan mencetak NIB. Selesai. Semoga bermanfaat. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 19 Desember 2024 | 18:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Bayar BPHTB secara Online di Jakarta

Kamis, 12 Desember 2024 | 19:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Lewat Aplikasi Signal

Kamis, 05 Desember 2024 | 17:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Baru Login DJP Online saat Fitur MFA Diimplementasikan

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan