KEBIJAKAN PAJAK

Bukti Potong/Pungut & SPT Masa Unifikasi Wajib Dipakai Per April 2022

Muhamad Wildan | Senin, 10 Januari 2022 | 10:45 WIB
Bukti Potong/Pungut & SPT Masa Unifikasi Wajib Dipakai Per April 2022

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Seluruh wajib pajak pemotong/pemungut PPh wajib membuat bukti potong/pungut unifikasi dan menyampaikan SPT masa PPh unifikasi berdasarkan PER-24/PJ/2021 mulai masa pajak April 2022.

Meski demikian, pemotong/pemungut PPh sudah dapat melaksanakan pembuatan bukti potong/pungut unifikasi dan menyampaikan SPT masa PPh unifikasi sejak Januari 2022.

"Pembuatan bukti pemotongan/pemungutan unifikasi dan penyampaian SPT masa PPh unifikasi berdasarkan perdirjen ini ... dapat dilaksanakan mulai masa pajak Januari 2022 dan harus dilaksanakan mulai masa pajak April 2022," bunyi Pasal 13 ayat (2) PER-24/PJ/2021, dikutip Senin (10/1/2022).

Baca Juga:
Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Bila pemotong/pemungut pajak sudah membuat bukti potong/pungut unifikasi dan menyampaikan SPT masa PPh unifikasi sejak masa pajak Januari 2022 atau sebelumnya, maka pemotong/pemungut pajak yang dimaksud tidak dapat menyampaikan bukti potong/pungut atau SPT masa PPh dalam bentuk selain yang diatur pada PER-24/PJ/2021.

Bila per masa pajak Januari 2022 pemotong/pemungut pajak masih belum menggunakan bukti potong/pungut unifikasi, maka bukti potong/pungut beserta SPT masa disampaikan berdasarkan PER-53/PJ/2009 dan PER-04/PJ/2017 hingga masa pajak Maret 2022.

PER-53/PJ/2009 mengatur tentang bentuk formulir SPT masa PPh final, Pasal 15, Pasal 22, Pasal 23, dan Pasal 26 beserta bukti potong/pungutnya, sedangkan PER-04/PJ/2017 mengatur tentang SPT masa PPh Pasal 23 dan Pasal 26 beserta bukti potong/pungutnya.

Baca Juga:
PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Ketika sudah berlaku penuh, bukti potong/pungut unifikasi dan SPT masa PPh unifikasi dibuat dan dilaporkan melalui aplikasi e-bupot unifikasi.

Implementasi penuh aplikasi e-bupot unifikasi akan berlaku pada April 2022 bagi seluruh wajib pajak yang memotong atau memungut 5 jenis PPh antara lain PPh Pasal 4 ayat (2), PPh Pasal 15, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan