PENGAMPUNAN PAJAK

BPS: Segera Berinvestasi di Tax Amnesty

Redaksi DDTCNews | Selasa, 08 November 2016 | 07:07 WIB
BPS: Segera Berinvestasi di Tax Amnesty

JAKARTA, DDTCNews - Program pengampunan pajak (tax amnesty) tidak menjamin mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun 2016 hanya berkisar 5,02%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan suksesnya periode I program tax amnesty belum bisa memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal III ini justru mengalami penurunan jika dibandingkan dengan kuartal II pada tahun yang sama.

"Turunnya 5,18%. Salah satu penyebabnya adalah dana repatriasi yang masih mengendap di bank (gateway) dan belum mengalir ke instrumen investasi," ujarnya di Jakarta, Senin (7/11).

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Menurut Suhariyanto dampaknya baru akan terasa ketika dana sudah diinvestasikan. Sehingga pemerintah harus segera mendorong partisipan tax amnesty untuk lebih cepat menentukan instrumen investasi yang diinginkan.

Sementara itu, para partisipan tentunya memiiki pertimbangan masing-masing dalam menentukan instrumen investasi.

Hal utama yang menjadi pertimbangan besar pemilik dana tersebut adalah mengenai besaran imbal balik yang mampu dihasilkan dari pilihan investasi dalam program tax amnesty. (Gfa)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:30 WIB KOREA SELATAN

Presiden Korsel Jaring Dukungan Penghapusan PPh Investasi Keuangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:30 WIB KINERJA INVESTASI

Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dasar DJP dalam Menetapkan Status Suspend terhadap Sertel Wajib Pajak

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:30 WIB PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Adakan Pemutihan Pajak Kendaraan, Pemprov Targetkan Raup Rp105 Miliar

Rabu, 23 Oktober 2024 | 10:00 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Beberkan Alasan Pembentukan Badan Aspirasi Masyarakat

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:45 WIB DPR RI

Said Abdullah Kembali Terpilih Jadi Ketua Banggar DPR

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:33 WIB KURS PAJAK 23 OKTOBER 2024 - 29 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Nyaris Semua Mata Uang Mitra

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII