KINERJA PERDAGANGAN

BPS: Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$4,53 Miliar pada Maret 2022

Dian Kurniati | Senin, 18 April 2022 | 12:19 WIB
BPS: Neraca Perdagangan Kembali Surplus US$4,53 Miliar pada Maret 2022

Kepala BPS Margo Yuwono. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2022 kembali mengalami surplus senilai US$4,53 miliar.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan surplus tersebut berasal dari ekspor senilai US$26,5 miliar dan impor US$21,97 miliar. Menurutnya, surplus tersebut melanjutkan tren yang telah terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

"Kalau dari catatan kami bahwa neraca perdagangan ini adalah surplus secara beruntun untuk 23 bulan terakhir," katanya melalui konferensi video, Senin (18/4/2022).

Baca Juga:
Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Margo mengatakan surplus yang senilai US$4,53 miliar tersebut terutama berasal dari sektor nonmigas senilai US$6,62 miliar. Sedangkan di sektor migas, terjadi defisit US$2,09 miliar.

Dia memaparkan ekspor pada Maret 2022 yang senilai US$26,50 miliar mengalami pertumbuhan 44,36% secara tahunan. Khusus pada ekspor nonmigas, pada Maret 2022 mencapai US$25,09 miliar atau naik 43,82%.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari-Maret 2022 mencapai US$66,14 miliar atau naik 35,25% dibandingkan dengan periode yang sama 2021.

Baca Juga:
Mobilitas Penduduk Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga 2024 Tumbuh 4,94%

Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan pada Januari-Maret 2022 naik 29,68% dibandingkan dengan periode yang sama 2021, demikian juga pada ekspor hasil pertanian, kehutanan, dan perikanan naik 10,30%, serta ekspor hasil tambang dan lainnya naik 78,65%.

Ekspor nonmigas pada Maret 2022 terbesar terjadi ke China senilai US$5,48 miliar, disusul Amerika Serikat US$2,83 miliar, dan India US$2,06 miliar, dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,34%.

Sementara dari sisi impor, Margo menyebut nilainya yang mencapai US$21,97 miliar mengalami kenaikan 30,85% secara tahunan. Impor migas tercatat senilai US$3,49 miliar atau naik 53,22%, sedangkan impor nonmigas senilai US$18,48 miliar atau naik 27,34%.

Baca Juga:
BPS Umumkan Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen

Peningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar secara bulanan terjadi pada mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar 28,23%. Sementara itu, penurunan terbesar terjadi pada perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia sebesar 7,46%.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar sepanjang Januari-Maret 2022 yakni China senilai US$15,79 miliar, Jepang US$4,24 miliar, dan Thailand US$3,17 miliar.

Apabila dilihat menurut golongan penggunaan barang, Margo menyebut nilai impor Januari-Maret 2022 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada barang konsumsi sebesar 11,77%, bahan baku/penolong 33,44%, dan barang modal 30,68%.

"Peran bahan baku/penolong secara kumulatif ini sebesar 76,87%, digunakan untuk memenuhi di sektor industri," ujarnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 06 Februari 2025 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ekonomi 2024 Tumbuh 5,03 Persen, Sri Mulyani Beberkan Peran APBN

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:07 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI 2024

Mobilitas Penduduk Meningkat, Konsumsi Rumah Tangga 2024 Tumbuh 4,94%

Rabu, 05 Februari 2025 | 11:25 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS Umumkan Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03 Persen

BERITA PILIHAN
Minggu, 09 Februari 2025 | 07:30 WIB PMK 7/2025

Tagih Tunggakan Pajak Daerah, Pemda Bisa Gandeng Instansi Lain

Sabtu, 08 Februari 2025 | 16:00 WIB KP2KP ENREKANG

NPWP Jadi Syarat Melamar Kerja, Kantor Pajak Dipadati Pencari Kerja

Sabtu, 08 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jenis-Jenis SPT Tahunan PPh Orang Pribadi yang Harus Kamu Tahu!

Sabtu, 08 Februari 2025 | 14:49 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo Siapkan Strategi Pengembangan Industri Mobil Listrik di RI

Sabtu, 08 Februari 2025 | 14:33 WIB KOTA YOGYAKARTA

Pemkot Jogja Mulai Bagikan SPPT PBB, Targetnya Rp130 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 14:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jangan Lupa! Beli Elpiji 3 kg di Subpangkalan Harus Tunjukkan KTP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 13:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Gugatan Pajak Akibat Penyitaan Rumah Orang Tua

Sabtu, 08 Februari 2025 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Rumah Ditanggung Negara, Pemerintah Perhatikan Sektor Perumahan

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Wah! DJP Lagi Siap-Siap Kirim Email Blast ke WP Soal Lapor SPT Tahunan