KUNJUNGAN WISMAN

BPS: Kunjungan Wisman Juni 2020 Turun 89%

Dian Kurniati | Senin, 03 Agustus 2020 | 14:08 WIB
BPS: Kunjungan Wisman Juni 2020 Turun 89%

Ilustrasi. Wisatawan menggunakan masker saat liburan Idul Adha 1441H di masa Adaptasi Kebiasaan Baru tahap II di obyek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Sabtu (1/8/2020). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/wsj.

JAKARTA, DDTCNews—Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juni 2020 sebanyak 160.280 orang, turun 89% dari periode yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan yang menurun drastis tersebut menunjukkan dampak pandemi virus Corona atau Covid-19 terhadap sektor pariwisata masih sangat berat saat ini.

"Kalau kita lihat dampak pada pandemi ke sektor pariwisata ini luar biasa dalamnya dan itu sudah terjadi sejak bulan Februari. Butuh waktu yang cukup panjang untuk memulihkannya," katanya melalui konferensi video, Senin (3/8/2020).

Baca Juga:
DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Secara kumulatif, lanjut Suhariyanto, jumlah kunjungan wisman semester I/2020 mencapai 3,09 juta orang, turun 60% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7,72 juta orang.

Dari realisasi kunjungan wisman Juni 2002, sebanyak 109.360 orang atau 68,2% memakai transportasi darat. Setelah itu, penggunaan transportasi laut sebanyak 49.470 orang atau 30,9%, dan transportasi udara 1.460 orang atau 0,9%.

Pada angkutan udara, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui bandara pada Juni 2020 turun 99,82% dari bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan tersebut terjadi di hampir seluruh pintu masuk udara.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Persentase penurunan kedatangan wisman tercatat di Bandara Sam Ratulangi Sulawesi Utara sebesar 96,80%, diikuti Bandara Sultan Badarudin II Sumatera Selatan sebesar 99,01%, dan Bandara Kualanamu Sumatera Utara sebesar 99,50%.

Sementara itu, Bandara Ngurah Rai Bali, Husein Sastranegara Jawa Barat, Minangkabau Sumatera Barat, Sultan Iskandar Muda Aceh, Ahmad Yani Jawa Tengah, Supadio Kalimantan Barat, serta Hasanuddin Sulawesi Selatan turun hingga 100%.

Begitu juga dengan catatan kunjungan wisman ke Bandara Soekarno-Batta yang turun 99,52% menjadi 190.031 orang dibandingkan dengan realisasi kunjungan wisman pada Juni 2019.

Jika dilihat berdasarkan kebangsaannya, kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang semester I/2020 paling banyak berasal dari Malaysia sebanyak 675.420 wisman. Diikuti Timor Leste sebanyak 524.660 wisman dan Singapura sebanyak 267.610 wisman. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN