BADAN PUSAT STATISTIK

BPS Catat Inflasi November 2022 Sebesar 5,42%, BBM Masih Punya Andil

Dian Kurniati | Kamis, 01 Desember 2022 | 12:15 WIB
BPS Catat Inflasi November 2022 Sebesar 5,42%, BBM Masih Punya Andil

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers.

JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks harga konsumen pada November 2022 mengalami inflasi sebesar 5,42% secara tahunan (year on year).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan tingkat inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 5,71%. Menurutnya, inflasi ini di antaranya disebabkan kenaikan harga bensin, bahan bakar rumah tangga, dan tarif angkutan udara.

"Terdapat tekanan inflasi yang melemah pada November 2022 ini kalau kita lihat secara year on year," katanya, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga:
Stok Cukup, Kementerian ESDM Siap Penuhi Kebutuhan BBM Nataru 2025

Setianto mengatakan inflasi terbesar terjadi pada kelompok pengeluaran transportasi, yakni mencapai 15,45% dengan andil terhadap inflasi 1,86%. Kemudian, kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau juga mengalami inflasi 5,87% dengan andil terhadap inflasi 1,5%.

Dia menyebut inflasi tertinggi pada November 2022 terjadi di Tanjung Selor, yakni mencapai 9,2%. Sementara itu, inflasi terendah tercatat di Kota Ternate yang hanya 3,26%.

Berdasarkan komponennya, dia menjelaskan komponen harga yang diatur pemerintah pada November 2022 secara tahunan mengalami inflasi sebesar 13,01% dengan andil terhadap inflasi 2,3%. Tekanan inflasi komponen harga diatur pemerintah masih tinggi didorong kenaikan harga bensin, bahan bakar rumah tangga, tarif angkutan udara, dan tarif angkutan dalam kota.

Baca Juga:
BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

Kemudian, inflasi tahunan komponen harga bergejolak tercatat sebesar 5,7%, dengan andil terhadap inflasi 0,95%. Angka inflasi tersebut lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 7,19% sehingga makin meredam inflasi tahunan.

Adapun untuk inflasi komponen inti, tercatat sebesar 3,3% dengan andil terhadap inflasi 2,17%.

"Secara keseluruhan tahunan, inflasi inti masih relatif terkendali," ujarnya.

Secara bulanan, Setianto memaparkan inflasi pada November 2022 tercatat sebesar 0,09%. Kelompok penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah dari perawatan pribadi dan jasa lainnya, sebesar inflasi 0,44% dengan andil 0,03%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 23 Desember 2024 | 12:30 WIB NATAL DAN TAHUN BARU 2025

Stok Cukup, Kementerian ESDM Siap Penuhi Kebutuhan BBM Nataru 2025

Kamis, 19 Desember 2024 | 13:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Prabowo Akui Ekonomi Indonesia Belum Tumbuh Secara Merata

Kamis, 19 Desember 2024 | 09:43 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Ungkap Dampak Tarif PPN 12 Persen Terhadap Inflasi ‘Tidak Besar’

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra