PELAYANAN INVESTASI

BKPM Setop Layanan Offline OSS Mulai Besok

Redaksi DDTCNews | Senin, 16 Maret 2020 | 17:30 WIB
BKPM Setop Layanan Offline OSS Mulai Besok

Gedung BKPM.

JAKARTA, DDTCNews—Badan Koordinasi Penanaman Modal akan menghentikan layanan offline online single submission (OSS) mulai besok, Selasa (17/3/2020) karena meningkatnya penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pasca pertemuan dengan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Listyo Sigit hari ini.

“Mulai besok pelayanan offline ditiadakan sampai dengan dua pekan. Jadi untuk sementara ini online saja,” katanya di kantor BKPM, Senin (16/3/2020).

Baca Juga:
Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Bahlil menjelaskan dihentikannya pelayanan offline OSS ini demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Meski begitu, ia memastikan pelayanan offline yang terhenti ini tidak akan menurunkan kualitas pelayanan kepada investor.

Mantan Ketua Hipmi ini menambahkan asistensi akan tetap dilakukan petugas layanan OSS. Dia menjamin pelayanan kepada investor akan optimal, meski tidak ada konsultasi langsung antara pengusaha dan petugas BKPM.

“Dengan kondisi virus Corona seperti saat ini dengan berat hati tidak ada layanan offline tapi bukan berarti kami tidak selesaikan masalah teman-teman (pengusaha), tetap kami akan bantu habis,” tuturnya.

Baca Juga:
Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Selama ini, BKPM membuka layanan konsultasi pada front office di Kantor Pusat BKPM. Layanan konsultasi dibuka mulai 07.30 hingga 14.00 WIB. Terdapat sejumlah pembatasan dalam layanan offline yang diberikan BKPM terhadap investor ini.

Pembatasan yang dimaksud adalah untuk nomor antrian di layanan konsultasi OSS sampai dengan 300 nomor. Kemudian untuk rekomendasi izin keimigrasian dan KPPA sampai dengan 80 nomor antrian. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Hilirisasi Kelapa Perlu Dukungan Insentif Fiskal, Apa Saja?

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Hingga 2028 ESDM Siap Tawarkan 60 Blok Migas untuk Investasi

Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:30 WIB KOREA SELATAN

Presiden Korsel Jaring Dukungan Penghapusan PPh Investasi Keuangan

Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:30 WIB KINERJA INVESTASI

Belum Akhir 2024, BKPM Capai Target Realisasi Investasi Sesuai Renstra

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN