Ilustrasi.
SURABAYA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melakukan sosialisasi pemanfaatan data untuk untuk DPMPTSP provinsi/kabupaten/kota. Pemerintah daerah diharapkan memiliki sumber data yang sama dan akurat terkait penanaman modal.
Kepala Pusat Pengolahan Data dan Informasi BKPM Siti Romayah mengatakan saat ini kemudahan dan kecepatan mengakses data memiliki peranan penting bagi pemangku kepentingan dalam menentukan kebijakan. Analisis data yang tepat dan akurat sangat krusial.
“Pemanfaatan sarana dan fasilitas Business Intelligence (BI) yang telah dibangun supaya data bisa didapatkan dengan lebih mudah, cepat, efisien, dan fleksibel dengan menggunakan self service BI,” jelasnya, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (26/9/2019).
Dia juga memperkenalkan inovasi pemanfaatan data melalui self service BI berupa mobile application bernama Business Intelligence Mobile (BIM) BKPM yang sudah dapat diunduh dalam platform IOS ataupun Android.
Aplikasi ini, lanjutnya, sudah dapat diakses oleh masyarakat umum untuk kebutuhan masing-masing tanpa harus mengajukan permohonan data ke BKPM.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur Imam Hidayat mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mulai merumuskan suatu kebijakan melalui pemanfaatan sumber data yang akurat.
“Kemudahan akses yang diberikan dapat memperkuat basis data di daerah dalam pengambilan keputusan,” ujarnya.
Acara dibuka oleh Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur Imam Hidayat Bersama dengan Kepala Pusat Pengolahan Data dan Informasi BKPM Siti Romayah.
Sosialisasi kali ini diikuti oleh Unit DPMPTSP dari 14 provinsi dan 8 kabupaten/kota terpilih. Keempat belas provinsi tersebut Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulbar, Sulsel, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulut, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Sementara, delapan kabupaten/kota tersebut mencakup Kabupaten Pauruan, Gresik, Sidoarjo, Malang, Mojokerto, Madiun, Ngawi, dan Kota Surabaya. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.