INVESTASI

BKPM: Investasi di Luar Jawa Mulai Meningkat

Redaksi DDTCNews | Kamis, 31 Oktober 2019 | 19:41 WIB
BKPM: Investasi di Luar Jawa Mulai Meningkat

Suasana konferensi pers. (foto: BKPM)

JAKARTA, DDTCNews – Mayoritas realisasi investasi pada kuartal III/2019 masih berada di Jawa. Kendati demikian, kegiatan usaha baru di luar Jawa mulai menunjukkan adanya peningkatan.

Plt. Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal (BKPM) Farah Ratnadewi Indriani mengatakan selama kuartal III/2019, realisasi investasi di Jawa tercatat senilai Rp112,1 triliun. Angka realisasi tersebut naik 14,4% dari periode sama tahun lalu.

Sementara itu, realisasi investasi di luar Jawa tercatat senilai Rp93,6 triliun atau naik 23,5% dari kuartal III/2018. Meskipun masih didominasi pulau Jawa, Farah mengapresiasi peningkatan pertumbuhan investasi di luar Jawa pada kuartal III/2019.

Baca Juga:
Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun

“Hal yang menarik adalah adanya peningkatan realisasi invetasi yang lebih tinggi di luar Jawa. Pemerintah bertekad untuk terus mempercepat peningkatan kegiatan investasi dan ekonomi lainnya di luar Jawa,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (31/10/2019).

Farah menyatakan realisasi pertumbuhan yang meningkat di luar wilayah Jawa sebagai komitmen pemerintah untuk membagi kue ekonomi secara merata ke seluruh Indonesia. Hal tersebut, menurutnya, dilakukan secara bertahap.

Peningkatan pertumbuhan investasi di luar Jawa ini, lanjut Farah, tidak lepas dari kebijakan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur. Pembangunan tersebut banyak dilakukan di luar Jawa untuk meninggalkan konektivitas.

Baca Juga:
Investor Diminta Segera Lapor LKPM Kuartal IV/2024, Ini Kata BKPM

“Program pemerintah yang membangun infrastruktur secara Indonesia sentris mulai menarik perhatian investor, selain karena investasi berbasis sumber daya alam merupakan primadona di luar Jawa,” paparnya.

Bila merujuk lima besar lokasi investasi di Indonesia, hanya satu wilayah di luar Jawa yang masuk dalam daftar yakni Riau dengan realisasi investasi senilai Rp13,1 triliun pada kuartal III/2019. Sementara, sisanya masih dikuasai oleh provinsi di Jawa.

Posisi teratas ada DKI Jakarta dengan realisasi investasi senilai Rp41,1 triliun. Kemudian, disusul Jawa Barat dengan realisasi senilai Rp33, 4 triliun, Jawa Timur senilai Rp14,8 triliun, dan Jawa Tengah senilai Rp11,1 triliun.

Baca Juga:
Pedagang Emas Digital Harus Punya 10 Kg Emas Fisik untuk Transaksi

BKPM, sambung Farah, akan terus mendorong kegiatan investasi dilakukan secara merata di seluruh Indonesia. Perbaikan kebijakan investasi akan terus dilakukan, antara lain dengan perbaikan peringkat kemudahan berusaha (doing business).

Selain itu, langkah yang akan dilakukan adalah mengeksekusi realisasi investasi besar, mendorong investasi besar untuk bermitra dengan UMKM, dan promosi investasi terfokus berdasarkan sektor dan negara.

“Penyebaran investasi yang merata tentunya berimbas positif pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan perekonomian daerah,” imbuhnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

01 November 2019 | 23:31 WIB

Peningkatan investasi diluar jawa adalah hal yang patut kita apresiasi. Hal ini tidak terlepas dari peranan pemerintah dalam meratakan pembangunan di seluruh indonesia. Contohnya dengan membangun berbagai infrastruktur di berbagai daerah, yang dapat mempercepat roda pertumbuhan ekonomi daerah tersebut #MariBicara

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 31 Desember 2024 | 18:00 WIB ASET KRIPTO

Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Investor Diminta Segera Lapor LKPM Kuartal IV/2024, Ini Kata BKPM

Minggu, 29 Desember 2024 | 15:45 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Pedagang Emas Digital Harus Punya 10 Kg Emas Fisik untuk Transaksi

BERITA PILIHAN
Selasa, 31 Desember 2024 | 21:17 WIB CORETAX SYSTEM

Prabowo Luncurkan Coretax System, Diterapkan Mulai 1 Januari 2025

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:45 WIB KINERJA FISKAL

Kinerja APBN 2024, Prabowo: Kita Mampu Kendalikan Defisit

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Berlaku 2025, Barang-Barang Mewah Ini Bakal Dikenai PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kenaikan PPN Hanya untuk Barang Mewah, Paket Stimulus Tetap Diberikan

Selasa, 31 Desember 2024 | 19:13 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Sebut PMK soal PPN 12% untuk Barang Mewah Segera di-Upload

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah yang Kena PPnBM, Selain Itu Masih 11%

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:25 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Prabowo: Kenaikan PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah yang Kena PPnBM

Selasa, 31 Desember 2024 | 18:00 WIB ASET KRIPTO

Melonjak, Transaksi Aset Kripto Sepanjang 2024 Capai Rp556,53 Triliun

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:30 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Cerita Penilai Pajak DJP, Juara III Lomba Menulis DDTCNews 2024

Selasa, 31 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Investor Diminta Segera Lapor LKPM Kuartal IV/2024, Ini Kata BKPM