BERITA PAJAK HARI INI

BKF Kaji Insentif untuk Kegiatan Spin Off

Kurniawan Agung Wicaksono | Senin, 31 Desember 2018 | 08:10 WIB
BKF Kaji Insentif untuk Kegiatan Spin Off

Kepala BKF Kemenkeu Suahasil Nazara. 

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan terkait pajak penghasilan (PPh) yang akan mendorong equity financing dalam kegiatan spin off. Hal ini menjadi sorotan beberapa media nasional pada hari ini, Senin (31/12/2018).

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pemerintah akan mengubah peraturan mengenai penggunaan nilai buku dalam kegiatan spin off. Dengan demikian, ada potensi tidak ada pembayaran pajak capital gain.

Spin off boleh pakai nilai buku, asal itu dimaksudkan untuk bikin perusahaan,” ujarnya.

Baca Juga:
DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Selain itu, beberapa media nasional juga menyoroti langkah otoritas pajak yang terus menguatkan intergrasi data perpajakan dengan BUMN untuk mendorong transparansi. Apalagi, sebanyak 86 BUMN berkumpul dengan Ditjen Pajak (DJP) belum lama ini.

Tidak hanya itu, seperti pola musimannya menjelang akhir tahun, beberapa media nasional juga masih menyoroti perkembangan realisasi penerimaan pajak selama 2018. Bagaimanapun, penerimaan pajak menyumbang lebih dari 75% total pendapatan negara.

Berikut ulasan berita selengkapnya.

Baca Juga:
WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?
  • Tanpa Bayar PPh Capital Gain

Dengan menggunakan nilai buku dalam kegiatan spin off, wajib pajak tidak perlu membayar pajak atas capital gain. Hal ini berbeda dengan regulasi yang berlaku pada saat ini karena kewajiban melakukan revaluasi saat spin off.

“Kalau sekarang, mau spin off, harus melakukan revaluasi. Selisih dari hasil revaluasi akan menjadi capital gaindan kena PPh,” jelas Suahasil.

  • Dikombinasikan dengan Relaksasi DNI

Kebijakan terkait spin off tersebut akan dikombinasikan dengan relaksasi daftar negative investasi (DNI). Dengan demikian, pemerintah berharap adanya peningkatan penanaman modal ke Tanah Air pada masa mendatang.

Baca Juga:
PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

“Ini akan mendorong equity financing,” imbuh Suahasil.

  • Faktor yang Melatarbelakangi Dorongan Integrasi Data

Kementerian BUMN memberi dukungan terhadap rencana integrase dan pertukaran data perpajakan. Hal ini dikarenakan pemegang saham terbesar di BUMN adalah pemerintah sehingga permintaan data oleh DJP tidak terkendala.

  • Skema KUR Pensiunan Diusulkan

Deputi Bidang Koordinasi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengungkapkan skema KUR Pensiunan menyasar para pensiunan atau pegawai pada masa persiapan pension (MPP) yang mempunyai usaha produktif.

  • Kemenaker Perbanyak Pelatihan Vokasi 2019

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) ingin menambah jumlah pelatihan vokasi tahun depan. Dengan tambahan insentif fiskal, pemerintah berharap akan ada peningkata daya saing tenaga kerja Indonesia yang hingga saat ini masih didominasi lulusan SD-SMP. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pahami Perincian Penelitian Bukti Potong Atas WP Restitusi Dipercepat

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP