PEMILU 2024

Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Dian Kurniati | Jumat, 29 Desember 2023 | 16:00 WIB
Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo (tengah) melambaikan tangan usai melakukan kunjungan ke Pasar Kota Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

JAKARTA, DDTCNews - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali menyinggung pentingnya kepastian hukum, termasuk di bidang perpajakan, bagi para pelaku usaha.

Ganjar mengatakan kepastian hukum menjadi salah satu aspek penting untuk menciptakan kemudahan berusaha. Dia juga pernah berjumpa dengan pengusaha peserta program pengampunan pajak (tax amnesty) yang meminta tidak diganggu atau "diobok-obok".

"Kami membutuhkan kepastian. Maka tolong kami. Pengusaha yang sudah mengikuti tax amnesty jangan diobok-obok," katanya saat menirukan ucapan peserta tax amnesty dalam sebuah video yang diunggah, Jumat (29/12/2023).

Baca Juga:
Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

UU Pengampunan Pajak telah mengatur sejumlah keuntungan yang bisa didapatkan wajib pajak dalam mengikuti program tax amnesty.

Salah satunya ialah adanya jaminan tidak akan dilakukan pemeriksaan pajak, termasuk pemeriksaan bukti permulaan dan penyidikan tindak pidana pajak terkait harta yang sebelumnya tidak dilaporkan.

Selain itu, pemerintah juga menjamin kerahasiaan peserta tax amnesty. Rahasia yang dimaksud adalah data pengampunan pajak tidak dapat dijadikan dasar penyelidikan, penyidikan, atau penuntutan tindak pidana apapun.

Baca Juga:
580 Anggota DPR Terpilih Resmi Dilantik, Paling Banyak dari PDIP

Ganjar menilai salah satu tantangan yang masih dihadapi Indonesia saat ini ialah dalam menciptakan pemerintahan bersih dan antikorupsi. Menurutnya, pemerintahan bersih dan antikorupsi juga bakal meningkatkan kepastian hukum bagi pelaku usaha.

Dengan kepastian hukum, lanjutnya, pengusaha tidak akan takut menanamkan modal di Indonesia. "Saya ceritakan ini kepada Bapak-Ibu, itu PR besar. Siapapun yang menang besok, tidak semudah yang kita bayangkan," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:45 WIB HUT KE-17 DDTC

Download! PDF Buku Baru DDTC: Gagasan Perpajakan untuk Prabowo-Gibran

Selasa, 01 Oktober 2024 | 10:45 WIB PEMILU 2024

580 Anggota DPR Terpilih Resmi Dilantik, Paling Banyak dari PDIP

Jumat, 27 September 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Wamenkeu Thomas Jamin Quick Win Prabowo Tak Korbankan Belanja K/L Lain

Kamis, 26 September 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Belanja APBN 2025 Fleksibel, Kemenkeu Pastikan Bakal Tetap Prudent

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja