SURVEI BANK INDONESIA

BI: Kegiatan Dunia Usaha Kuartal III/2020 Mulai Membaik

Muhamad Wildan | Rabu, 14 Oktober 2020 | 13:13 WIB
BI: Kegiatan Dunia Usaha Kuartal III/2020 Mulai Membaik

Kantor Bank Indonesia. (foto: Antara)

JAKARTA, DDTCNews – Survei kegiatan dunia usaha (SKDU) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kegiatan dunia usaha mulai mengalami perbaikan pada kuartal III/2020.

Saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha per kuartal III/2020 tercatat masih terkontraksi sebesar -5,97%. Meski begitu, capaian itu masih lebih baik dibandingkan dengan SBT kuartal II/2020 yang terkontraksi hingga -35,75%.

"Perbaikan kegiatan usaha terjadi pada seluruh sektor ekonomi didukung oleh penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di berbagai wilayah," tulis BI dalam hasil SKDU kuartal III/2020, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga:
Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Secara umum, responden SKDU kuartal III/2020 menyebutkan beberapa faktor yang memperbaiki kegiatan usaha pada kuartal III/2020 antara lain membaiknya kinerja subsektor keuangan.

Lalu, adanya musim panen pada sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan, kenaikan jumlah pelanggan baru pada subsektor listrik, hingga peningkatan permintaan pada sektor makanan, minuman, tembakau, hingga tekstil, barang kulit, dan alas kaki.

Selain itu, kapasitas produksi terpakai kuartal III/2020 juga membaik. BI mencatat kapasitas produksi terpakai kuartal III/2020 mencapai 71,77%, sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan kuartal II/2020 sebesar 69,28%.

Baca Juga:
Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

"Perbaikan terjadi pada banyak sektor ekonomi terutama sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, serta sektor jasa-jasa sejalan dengan membaiknya kinerja sektor-sektor tersebut," tulis BI.

Perbaikan kegiatan usaha diperkirakan akan berlanjut pada kuartal IV/2020. SBT kegiatan usaha pada kuartal IV/2020 diperkirakan akan positif sebesar 2,12% seiring dengan kegiatan usaha yang membaik.

Perbaikan kegiatan usaha tersebut terutama akan terjadi pada sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan, perdagangan, hotel dan restoran, pengangkutan dan komunikasi, serta sektor jasa-jasa. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya

Sabtu, 01 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jadi Kontributor Pajak Terbesar, Manufaktur Diklaim Pulih Merata

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:30 WIB KONSULTASI PAJAK    

DJP Bisa Tentukan Nilai Harta Berwujud, Ini yang Perlu Diperhatikan

Jumat, 31 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Pajak Minimum Global Bagi WP CbCR Bisa Dinolkan, Begini Kriterianya

Jumat, 31 Januari 2025 | 17:15 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Wah, Transaksi Intragrup Naik! Perlu Paham Transfer Pricing

Jumat, 31 Januari 2025 | 16:11 WIB CORETAX SYSTEM

Bermunculan Surat Teguran yang Tak Sesuai di Coretax? Jangan Khawatir!

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?