PEMUNGUTAN PAJAK

Bertemu Wajib Pajak, Ini Kata Sri Mulyani

Redaksi DDTCNews | Selasa, 19 Desember 2017 | 10:24 WIB
Bertemu Wajib Pajak, Ini Kata Sri Mulyani

JAKARTA, DDTCNews – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan terus bekerja secara cermat dan berhati-hati sehingga kebutuhan penerimaan pajak tidak menimbulkan ‘kebisingan’ atau keresahan pada wajib pajak yang sejatinya tidak perlu terjadi.

“Kami akan bekerja lebih rapi dan lebih terorganisir secara sistematis, agar beberapa kemungkinan terjadinya keresahan bisa semakin diminimalisir. Wajib pajak bisa menjalankan kewajibannya tanpa merasa resah,” ujarnya di Kantor Pusat Ditjen Pajak Jakarta, Senin (18/12).

Menurutnya dinamika saling menghormati dan memahami fungsi antara wajib pajak dengan petugas pajak serta adanya rasa segan sangat diperlukan. Pasalnya para pengusaha juga merupakan pencipta kesempatan kerja, inovasi, efisiensi, serta juga sebagai motor penggerak perekonomian nasional.

Baca Juga:
Lapor SPT PPh Badan Pakai Akun OP, PKP Upload Penyerahan Faktur Eceran

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menginginkan bisa membantu wajib pajak agar proses produksi dan kreativitas bisa dijalankan dengan baik. Namun dia berharap para pengusaha juga segan kepada petugas pajak sebagai pegawai dari institusi yang diamanatkan oleh undang-undang untuk memungut pajak dengan tertib tanpa menimbulkan keresahan.

“Tapi ada satu hal yang penting, kami tidak bisa tidak memungut pajak. Karena kami memungut pajak berdasarkan undang-undang,” ucapnya.

Selain itu, Sri Mulyani pun mengakui hingga saat ini tidak ada sesuatu yang disebut upaya khusus untuk mengejar penerimaan pajak tahun 2017. Tetapi, Ditjen Pajak telah melakukan upaya seperti identifikasi penerimaan terhadap baseline yang berdasarkan aktivitas ekonomi.

Baca Juga:
DJP: Akun Wajib Pajak di Coretax Lebih Komprehensif dari DJP Online

“Kami berupaya untuk meningkatkan basis pajak terutama dengan adanya PP 36/2017 sebagai suatu enforcement. Jadi tidak ada yang disebut extra effort menjelang akhir tahun ini. Karena kami sudah melakukan pemetaan dan kami akan lihat hasilnya nanti,” tuturnya.

Dia menegaskan pemerintah akan mencoba menutup tahun 2017 secara lebih tenang walaupun penerimaan pajak tidak mencapai target yang telah disusun dalam APBNP. “Intinya saya sudah minta kepada Pak Robert tidak ada ijon untuk tahun 2017,” pungkasnya.

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 15:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Lapor SPT PPh Badan Pakai Akun OP, PKP Upload Penyerahan Faktur Eceran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP: Akun Wajib Pajak di Coretax Lebih Komprehensif dari DJP Online

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 08:30 WIB ARGENTINA

Gara-Gara Korup dan Gemuk, Argentina Bubarkan Otoritas Pajak

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 07:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Sri Mulyani Carikan Kantor untuk Kementerian Baru

BERITA PILIHAN
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Penelitian Formal Melalui e-PHTB, Bisa Melalui Akun Notaris

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 16:30 WIB KOTA SINGKAWANG

NJOP Naik, Singkawang Buka Posko Pembetulan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Seperti Think Tank, Luhut Sebut DEN Bakal Diisi Pakar Ekonomi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 15:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Lapor SPT PPh Badan Pakai Akun OP, PKP Upload Penyerahan Faktur Eceran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 14:00 WIB KONSULTASI PAJAK

Bisakah CV Memperoleh Fasilitas Tax Holiday?

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Menkeu AS Bilang Bea Masuk Trump akan Dorong Inflasi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ekonomi Sulit, Anggota DPR Minta Kenaikan Tarif PPN Ditunda

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:30 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Pajak Baru Terkumpul 66,6%, Pemprov Sebar Jutaan Surat ke Penunggak