ANGGARAN PEMERINTAH

Beri Suntikan Modal untuk BUMN, Pemerintah Gunakan Cadangan Dana PEN

Dian Kurniati | Selasa, 09 November 2021 | 13:30 WIB
Beri Suntikan Modal untuk BUMN, Pemerintah Gunakan Cadangan Dana PEN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi XI DPR.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah akan memakai cadangan dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk memberikan suntikan modal kepada BUMN.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi cadangan dana PEN untuk BUMN mencapai Rp33 triliun. Pemerintah telah memiliki daftar BUMN dan lembaga yang akan memperoleh penyertaan modal negara (PMN) menggunakan dana cadangan PEN.

"Untuk APBN 2021, cadangan PEN senilai Rp33 triliun kemudian akan dijadikan PMN kepada investasi BUMN," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, dikutip pada Selasa (9/11/2021).

Baca Juga:
Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Sri Mulyani memerinci pemerintah menyalurkan PMN dari cadangan dana PEN untuk PT Hutama Karya (Persero) senilai Rp9,1 triliun. PMN itu akan dipakai untuk pengembangan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Terdapat 4 ruas JTTS yang akan dikembangkan meliputi Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, Kuala Tanjung-Parapat, dan Binjai Langsa.

Pada APBN 2021, alokasi PMN untuk Hutama Karya awalnya mencapai Rp6,2 triliun. Lalu, ada tambahan PMN dari cadangan PEN dan saldo anggaran lebih (SAL) senilai Rp9,9 triliun sehingga totalnya mencapai Rp25,2 triliun tahun ini.

Baca Juga:
Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. juga memperoleh PMN dari cadangan dana PEN senilai Rp7,9 triliun, dari yang semula tidak direncanakan memperoleh PMN pada APBN 2021. Suntikan modal itu akan dipakai untuk investasi di tujuh ruas tol.

Ruas tol tersebut meliputi Kayu Agung-Palembang-Betung, Bekasi-Cawang- Kampung Melayu, Bogor-Ciawi-Sukabumi, Cimanggis - Cibitung, Krian-Legundi-Bunder-Manyar, Pasuruan-Probolinggo, dan Pejagan-Pemalang.

Selain BUMN, Sri Mulyani menyebut ada alokasi PMN menggunakan cadangan dana PEN untuk lembaga/badan lainnya yaitu Lembaga Pengelola Investasi (LPI) senilai Rp15 triliun dan Bank Tanah sejumlah Rp1 triliun.

Baca Juga:
Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

"Bank Tanah juga masuk dalam anggaran untuk pembiayaan investasi dalam APBN 2021 melalui cadangan PEN sebesar Rp1 triliun," ujarnya.

Mengenai penggunaan SAL untuk suntikan modal kepada BUMN, Sri Mulyani menyebut angkanya mencapai Rp20,1 triliun. Hutama Karya akan mendapatkan Rp9,9 triliun, PT KAI (Persero) Rp6,9 triliun, dan BLU LMAN Rp3,3 triliun. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 7/2025

Kemenkeu Terbitkan Pedoman Pemeriksaan dan Penagihan Pajak Daerah

Senin, 03 Februari 2025 | 17:30 WIB PMK 136/2024

Ada De Minimis Exclusion, Pajak Minimum Global Bisa Jadi Nol

Senin, 03 Februari 2025 | 16:45 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Surat Keputusan Pembetulan?

Senin, 03 Februari 2025 | 16:21 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Inflasi Januari Cuma 0,76 Persen, Diskon Listrik Jadi Penyebab

Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Senin, 03 Februari 2025 | 15:30 WIB CORETAX DJP

Baru! DJP Rilis Buku Panduan Pembuatan Bukti Potong PPh Via Coretax

Senin, 03 Februari 2025 | 15:21 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Ada Titipan Pesan dari Gibran ke Bahlil Soal Elpiji 3 Kg, Apa Isinya?

Senin, 03 Februari 2025 | 15:09 WIB AGENDA PAJAK

Hadapi 2025, DDTC Gelar Seminar Eksklusif di Cikarang

Senin, 03 Februari 2025 | 14:09 WIB CORETAX SYSTEM

Perlu Waktu, Coretax Belum Nyambung ke Seluruh Bank dan Kementerian

Senin, 03 Februari 2025 | 14:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah Tata Ulang Lahan Kebun Sawit, Pastikan Kepatuhan Pengusaha