SKB 3 MENTERI

Belum Diputuskan, Cuti Bersama 2022 Tunggu Perkembangan Covid-19

Redaksi DDTCNews | Rabu, 22 September 2021 | 12:19 WIB
Belum Diputuskan, Cuti Bersama 2022 Tunggu Perkembangan Covid-19

Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy dan 3 menteri lainnya. (tangkapan layar)

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah belum memutuskan periode cuti bersama untuk tahun 2022. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, masa cuti bersama tahun depan akan ditetapkan kemudian menyesuaikan perkembangan penanganan pandemi Covid-19.

Keputusan ini dituangkan dalam SKB 3 Menteri yang disepakati Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri PANRB Tjahjo Kumolo.

"Untuk cuti bersama tahun 2022 akan ditetapkan kemudian dengan mempertimbangkan perkembangan Covid-19," ujar Muhadjir dalam keterangan pers usai rapat yang dihadiri ketiga menteri lainnya, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga:
Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu untuk Jaga Kredibilitas APBN

Sesuai dengan kesepakatan, ujar Muhadjir, penetapan libur nasional dan cuti bersama tahun 2022 mendatang akan memperhatikan perkembangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Penetapan libur nasional dan cuti bersama juga akan mempertimbangkan aspek ekonomi, termasuk pariwisata, industri, dan sektor lainnya yang terdampak pandemi Covid-19.

"Penetapan libur nasional dan cuti bersama juga berdasarkan hasil evaluasi selama 2 tahun terakhir sejak pandemi Covid-19," imbuh Muhadjir.

Baca Juga:
Seleksi PPPK Periode Pertama Dibuka, DJP Ingatkan Cara Pakai Meterai

Nantinya aturan pelaksanaan libur nasional dan cuti sektor swasta akan diatur oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Sementara aturan teknis untuk ASN akan diatur lebih lanjut oleh Kemenerian PANRB.

"Semoga tahun depan pandemi Covid sudah bisa diatasi dengan baik sehingga poin ketiga yang akan ditetapkan kemudian bisa realisasikan cuti bersama tahun 2022," ujar Muhadjir. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 13 Oktober 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Ingatkan Pegawai Kemenkeu untuk Jaga Kredibilitas APBN

Rabu, 02 Oktober 2024 | 15:38 WIB LOMBA MENULIS DDTCNEWS 2024

Menggagas Pengenaan Pajak Siswa Sekolah Swasta Unggulan

Rabu, 02 Oktober 2024 | 15:30 WIB SELEKSI CALON APARATUR SIPIL NEGARA

Kementerian PANRB Buka Seleksi PPPK, Tenaga Honorer Diprioritaskan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN