BERITA PAJAK HARI INI

Belanja Dipangkas Rp70 Triliun

Redaksi DDTCNews | Selasa, 14 Juni 2016 | 11:05 WIB
Belanja Dipangkas Rp70 Triliun

JAKARTA, DDTCNews — Berita mengenai ancang-ancang pemerintah akan kebijakan tax amnesty yang tidak sesuai harapan tersebar di beberapa media nasional pagi ini, (14/6). Pemerintah berniat menambahkan pemangkasan anggaran menjadi sebesar Rp70 triliun.

Selain itu, ada juga berita mengenai realisasi penerimaan hingga 31 Mei 2016 yang masih jauh dari target. Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak sampai dengan akhir Mei hanya 26,8% dari target. Di sisi lain, pemerintah juga harus membayar restitusi yang jumlahnya naik dibandingkan tahun lalu. Lantas berapa besaran restitusi yang harus dilunasi pemerintah? Berikut ringkasan berita selengkapnya:

  • Antisipasi ​Tax Amnesty Tak Sesuai Harapan, Belanja Dipotong Rp20 Triliun

Pemangkasan anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp50 triliun pada tahun ini dinilai belum cukup untuk menambal defisit. Pemerintah pun berniat untuk memangkas anggaran belanja sebesar Rp20 triliun. Dengan tambahan ini, total pemangkasan belanja yang dilakukan dalam RAPBN-P 2016 mencapai Rp70 triliun. Tambahan penghematan ini untuk mengantisipasi kebijakan tax amnesty tidak sesuai harapan.

Baca Juga:
PKP Bakal Wajib Memerinci Data Penyerahan terkait Faktur Pajak Eceran
  • Realisasi Penerimaan Pajak Mengecewakan

Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak hingga 31 Mei 2016 baru mencapai Rp364,1 triliun, atau 26,8% dari target Rp 1.360,1 triliun. Lebih rendah sekitar 3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Realisasi penerimaan pajak hingga saat ini masih mengecewakan. Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi baru sebesar Rp 3,4 triliun sementara Menkeu menargetkan Rp 18 triliun sepanjang tahun ini. Di sisi lain, pemerintah membayar restitusi senilai Rp 61 triliun, naik 39% dibanding tahun lalu karena meningkatnya restitusi 2015 yang baru diselesaikan.

  • Target Realisasi Investasi Naik 6,3%

Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menargetkan realisasi investasi tahun depan sebesar Rp631,5 triliun. Angka tersebut naik 6,3% dari target realisasi tahun ini yang sebesar Rp594 triliun. Untuk mencapai target tersebut BKPM melakukan beberapa upaya, antara lain: pengembangan sistem pelayanan penanaman modal secara online, penambahan sarana dan prasarana pendukung PTSP Pusat, dan pembuatan peta potensi investasi untuk mengembangkan investasi di sektor-sektor strategis.

  • Tax Amnesty Diusulkan Hingga April 2017

Ketua Panja RUU tax amnesty, Soepriyatno mengatakan pihaknya yakin pembahasan RUU akan rampung pekan ini. Sebelumnya, Dirjen Pajak Ken Dwijugiasetiadi mengakui keinginan pemerintah untuk memperpanjang masa tax amnesty paling tidak hingga masa penyerahan dan pelaporan SPT Tahunan yang jatuh pada April 2017. Dengan perpanjangan waktu tersebut, diharapkan pelaksanaan kebijaka ini bisa lebih efektif. Terutama dalam menarik dana repatriasi dan juga mendorong penerimaan pajak.

Baca Juga:
Penegakan Hukum Bidang Pajak, Andalan Prabowo untuk Tambah Penerimaan
  • Para Menteri Ramai-ramai Kejar Pajak dari Google cs

Aturan main bagi para pebisnis aplikasi Over The Top (OTT) asing seperti Facebook, Google, dkk, belum juga rampung karena Menkominfo Rudiantara bersama sejumlah menteri lainnya masih mencari formula yang tepat terkait skema pungutan pajaknya. Rancangan peraturan ini mulai digarap sejak diterbitkannya Surat Edaran Nomor 3/2016 tentang Penyediaan Layanan Aplikasi dan/atau Konten melalui internet (OTT) merupakan cikal bakalnya aturan bagi OTT asing. Aturan ini juga mewajibkan OTT dalam bentuk badan usaha tetap bagi pemain asing.

  • Ekonomi China Mulai Menggeliat

Ekonomi China mulai membaik di sepanjang Mei 2016. Kondisi ini didukung dengan peningkatan produksi pabrik, tingkat konsumsi dan dukungan pemerintah atas pertumbuhan investasi swasta. Padahal sebelumnya, China terluka karana penurunan output industri.Pertumbuhan domestik bruto (PDB) China pada Mei 2016 meningkat 6,9%, masih sesuai dengan target akhir tahun yang di prediksi di level 6,5%.

  • Bill Gates Diam-diam Beli Linkedin

Diam-diam perusahaan perangkat lunak komputer yang didirikan Bill Gates ini setuju membeli jejaring sosial karier para profesional, Linkedin Corp. Transaksi akuisisi Microsoft atas Linkedin terbilang jumbo yakni mencapai US$26,2 miliar. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 15:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Lapor SPT PPh Badan Pakai Akun OP, PKP Upload Penyerahan Faktur Eceran

Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PKP Bakal Wajib Memerinci Data Penyerahan terkait Faktur Pajak Eceran

Kamis, 24 Oktober 2024 | 09:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penegakan Hukum Bidang Pajak, Andalan Prabowo untuk Tambah Penerimaan

Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

BERITA PILIHAN
Sabtu, 26 Oktober 2024 | 17:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Penelitian Formal Melalui e-PHTB, Bisa Melalui Akun Notaris

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 16:30 WIB KOTA SINGKAWANG

NJOP Naik, Singkawang Buka Posko Pembetulan

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABINET MERAH PUTIH

Seperti Think Tank, Luhut Sebut DEN Bakal Diisi Pakar Ekonomi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 15:00 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Lapor SPT PPh Badan Pakai Akun OP, PKP Upload Penyerahan Faktur Eceran

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 14:00 WIB KONSULTASI PAJAK

Bisakah CV Memperoleh Fasilitas Tax Holiday?

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Menkeu AS Bilang Bea Masuk Trump akan Dorong Inflasi

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ekonomi Sulit, Anggota DPR Minta Kenaikan Tarif PPN Ditunda

Sabtu, 26 Oktober 2024 | 12:30 WIB PROVINSI JAWA TENGAH

Pajak Baru Terkumpul 66,6%, Pemprov Sebar Jutaan Surat ke Penunggak