PENGAMPUNAN PAJAK

BEI Siapkan Sosialisasi Tax Amnesty

Redaksi DDTCNews | Selasa, 12 Juli 2016 | 13:55 WIB
BEI Siapkan Sosialisasi Tax Amnesty

JAKARTA, DDTCNews – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera menggelar sosialisasi dan kampanye untuk menarik dana hasil repatriasi tax amnesty.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio juga menyatakan kesiapan BEI untuk menampung dana dari hasil repatriasi tax amnesty tersebut.

"Ada kampanye supaya orang mau ikut, sudah mengerti dan dia mau. Tolong teman-teman tidak usah takut karena menurut undang-undang yang ada, Anda aman, uang Anda aman," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio seusai halal-bihalal di Kantor Otoritas Jasa Keuangan, Selasa (12/7).

Baca Juga:
Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Bentuk sosialisasi yang akan dilakukan oleh BEI yaitu mencakup tata cara masuknya dana repatriasi ke pasar modal dan juga menjabarkan mengenai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait tax amnesty.

Adapun bentuk kampanye BEI akan menekankan bahwa dana repatriasi dari program tax amnesty yang masuk ke pasar modal terjamin kerahasiaan data pemiliknya.

"Kami akan kampanye kepada fund owner atau wajib pajak agar jangan takut tax amnesty. Program ini sangat aman bahkan datanya tidak bisa dikasih ke siapa pun," tambah Tito.

Baca Juga:
Wah! Pemprov Gelar Tax Amnesty, Ada Pemutihan Denda Pajak Kendaraan

Menurutnya, yang harus ditakutkan adalah denda sebesar 200% apabila mereka terbukti tidak jujur dalam mendeklarasikan hartanya. Padahal, berbagai instrumen keuangan sudah dipersiapkan di Indonesia.

"Yang harus ditakutkan yaitu kalau tidak ikut tax amnesty nanti bisa dikenakan denda juga kalau ditemukan data hartanya. Karena itu, masalah keamanan data dan sanksi akan kita tekankan di sosialisasi," pungkas Tito. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 06 Juli 2024 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Pengampunan Pajak Era Soekarno, Seperti Apa?

Jumat, 29 Desember 2023 | 16:00 WIB PEMILU 2024

Bicara Kepastian Hukum, Ganjar Cerita Soal Peserta Tax Amnesty

Jumat, 06 Oktober 2023 | 11:43 WIB PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA

Raup Triliunan dari Penerbitan SBN Khusus PPS, Kemenkeu Beberkan Ini

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN