JAKARTA, DDTCNews – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan segera menggelar sosialisasi dan kampanye untuk menarik dana hasil repatriasi tax amnesty.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio juga menyatakan kesiapan BEI untuk menampung dana dari hasil repatriasi tax amnesty tersebut.
"Ada kampanye supaya orang mau ikut, sudah mengerti dan dia mau. Tolong teman-teman tidak usah takut karena menurut undang-undang yang ada, Anda aman, uang Anda aman," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio seusai halal-bihalal di Kantor Otoritas Jasa Keuangan, Selasa (12/7).
Bentuk sosialisasi yang akan dilakukan oleh BEI yaitu mencakup tata cara masuknya dana repatriasi ke pasar modal dan juga menjabarkan mengenai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terkait tax amnesty.
Adapun bentuk kampanye BEI akan menekankan bahwa dana repatriasi dari program tax amnesty yang masuk ke pasar modal terjamin kerahasiaan data pemiliknya.
"Kami akan kampanye kepada fund owner atau wajib pajak agar jangan takut tax amnesty. Program ini sangat aman bahkan datanya tidak bisa dikasih ke siapa pun," tambah Tito.
Menurutnya, yang harus ditakutkan adalah denda sebesar 200% apabila mereka terbukti tidak jujur dalam mendeklarasikan hartanya. Padahal, berbagai instrumen keuangan sudah dipersiapkan di Indonesia.
"Yang harus ditakutkan yaitu kalau tidak ikut tax amnesty nanti bisa dikenakan denda juga kalau ditemukan data hartanya. Karena itu, masalah keamanan data dan sanksi akan kita tekankan di sosialisasi," pungkas Tito. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.