Shekina Glory (kanan) dan Geysa Pratama Eriat (kiri), peserta DDTC Executive Internship Program dari Program Studi Ilmu Administrasi Pajak Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI).
JAKARTA, DDTCNews - DDTC membuka lebar peluang bagi talenta-talenta muda di bidang pajak untuk mengembangkan diri. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menyelenggarakan DDTC Executive Internship Program, wadah bagi mahasiswa dan lulusan baru perguruan tinggi untuk menjalani program magang.
Saat ini, total ada 12 peserta dari berbagai perguruan tinggi Tanah Air yang tengah menjalani program pemagangan di Menara DDTC, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua di antaranya adalah Shekina Glory dan Geysa Pratama Eriat, yang berasal dari Program Studi Ilmu Administrasi Pajak Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI). Keduanya kini bertugas sebagai rekan satu tim di Divisi Consulting 1.
Seperti apa pengalaman internship yang dijalani oleh Shekina dan Geysa? Yuk simak cerita mereka.
Bagi Shekina, magang di DDTC merupakan kesempatan spesial. Selama menjadi pegawai magang, Shekina ikut dilibatkan dalam berbagai proyek penting yang berhubungan dengan klien. Shekina juga banyak menggali ilmu baru dari rekan-rekan kerjanya yang lebih dulu berkecimpung di profesi konsultan pajak.
Salah satu momen paling berkesan yang dialami Shekina selama menjalani magang adalah ketika dirinya dilibatkan langsung dalam proses penyelesaian sengketa pajak melalui e-tax court. Baginya, ilmu-ilmu teknis seperti ini sangat bermanfaat bagi kariernya sebagai profesional pajak ke depan.
"Saya juga dipaksa untuk keluar dari zona nyaman. Di DDTC sata bisa menjajal banyak hal dan pengalaman baru yang tidak saya dapatkan di tempat magang lainnya," kata Shekina.
Shekina pun mengajak mahasiswa lainnya untuk tidak melewatkan kesempatan menjalani magang di DDTC. Baginya, memilih DDTC sebagai lokasi internship adalah keputusan paling tepat. DDTC tidak hanya menyediakan fasilitas lengkap untuk menimba ilmu perpajakan, tetapi juga melatih pegawainya untuk menjadi profesional pajak yang kompeten.
"Keahlian ini sangat dibutuhkan di dunia kerja," katanya.
Senada dengan Shekina, Geysa juga bersyukur bisa mendapatkan pengalaman magang di DDTC. Menurutnya, penugasan yang diberikan kepadanya sebagai pegawai magang cukup beragam dari hari ke hari. Hal ini tentu mengasah keterampilan teknisnya di bidang pajak.
Geysa mengaku mendapat kepercayaan lebih dari rekan-rekan kerja satu timnya untuk merampungkan tanggung jawab tertentu. Salah satu momen berkesan yang sempat dia alami adalah ketika menyusun memo advisory bagi klien. Dirinya dituntut untuk bisa mengukur kebutuhan klien secara komprehensif dan memberikan advisory tanpa lepas dari nilai kepatuhan.
"Pengalaman di sini sangat fulfilling. Saya sendiri cukup passionate dengan advisory. Kita meng-assess kebutuhan klien supaya tetap patuh, lebih mudah dipertahankan saat audit, dan membuat beban pajaknya tidak excessive," kata Geysa.
Lingkungan kerja di DDTC, bagi Geysa, juga sangat supportive. Antar-rekan kerja pun, dilihatnya, saling membantu dalam pengerjaan proyek atau kebutuhan klien tertentu. Belum lagi, profesional pajak di DDTC yang ternyata memiliki latar belakang beragam dengan sudut pandang yang kuat mengenai isu-isu pajak.
"Softskills juga ikut berkembang karena ternyata DDTC sangat menjunjung pengembangan softskills. Peserta magang difasilitasi untuk mengembangkan keterampilan interpesonal, di samping keterampilan formal," katanya.
Geysa juga mengajak mahasiswa lain di luar sana untuk mencoba peluang mengikuti program magang di DDTC. Kesempatan yang langka ini, menurutnya, menawarkan terbukanya opportinity sebagai profesional pajak yang kompeten di masa depan.
Sebagai informasi, program pemagangan di DDTC memberikan beberapa keuntungan bagi para pesertanya, seperti remunerasi di atas rata-rata, fasilitas serupa dengan karyawan tetap, pekerjaan yang menantang dan analitis, peluang belajar langsung dari para ahli, dan akses pada perpustakaan pajak terlengkap.
Peserta DDTC Executive Internship Program juga mendapat golden ticket untuk menjadi profesional DDTC. Selama masa magang, peserta juga berpeluang berpartisipasi mengikuti berbagai kursus di DDTC Academy dan mendapat sertifikat. Peserta juga mendapat akses ke Perpajakan DDTC. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.