BELANJA DITJEN PAJAK

Begini Janji Dirjen Pajak Soal Proyek Core Tax

Dian Kurniati | Minggu, 30 Agustus 2020 | 09:01 WIB
Begini Janji Dirjen Pajak Soal Proyek Core Tax

Kantor pusat Ditjen Pajak. (Foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews - Dirjen Pajak Suryo Utomo memaparkan perkembangan rencana pembaruan sistem inti administrasi perpajakan atau core tax administration system di Ditjen Pajak (DJP) dalam rapat kerja bersama anggota Komisi XI DPR RI.

Dalam kesempatan itu, Suryo Utomo menyinggung pembaruan progres core tax administration system saat berbicara mengenai upaya optimalisasi penatausahaan piutang pajak.

Dia mengatakan saat ini DJP telah menunjuk agen pengadaan (procurement agent) untuk pembaruan core tax administration system. Menurutnya agen pengadaan tersebut terus berjalan walaupun di tengah pandemi virus Corona.

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

"Jadi tahun ini mudah-mudahan settled, dan tahun depan sudah mulai bisa melakukan aktivitas pembangunan," katanya dalam raker di Komisi XI DPR, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Suryo mengatakan pembaruan core tax administration system tersebut merupakan perintah dari Peraturan Presiden (Perpres) No. 40/2018 tentang Pembaruan Sistem Administrasi Perpajakan.

Beleid itu menyebut pengembangan sistem informasi dalam rangka pembaruan sistem administrasi perpajakan paling sedikit meliputi core tax administration system dan/atau sistem pendukung operasional administrasi perpajakan (operational support tax administration system).

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Menurut Suryo progres pengembangan core tax administration system memang mengalami keterlambatan pada tahun 2019. Meski demikian, dia menjamin DJP akan mengusahakan proyek tersebut rampung sesuai target yang ditetapkan.

"Procurement agent-nya telah kami tunjuk dan mereka terus berjalan. Harapannya di tahun 2023-2024 sudah on board semua untuk core tax-nya," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendukung pernyataan Suryo tersebut. Di depan anggota DPR, Sri Mulyani meyakinkan selalu mengawasi pengerjaan core tax administration system tersebut bersama Tim Reformasi Perpajakan.

Baca Juga:
Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

"Untuk core tax, kami terus monitor juga, Pak. Dari Tim Reform dan kami secara reguler memonitor progres maupun halangan yang dihadapi," katanya.

Pembaruan core tax administration system terbagi dalam 4 paket. Pertama, pengadaan agen pengadaan (procurement agent) yang diperkirakan menelan Rp37,8 miliar. Kedua, pengadaan system integrator sistem inti administrasi perpajakan, yang diproyeksi membutuhkan Rp1,86 triliun.

Ketiga, pengadaan jasa konsultansi owner's agent - project management and quality assurance, yang bernilai sekitar Rp125,7 miliar. Keempat, pengadaan jasa konsultansi owner's agent – change management, yang bernilai Rp23,4 miliar. (Bsi)


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:30 WIB KPP PRATAMA BENGKULU SATU

Mobil Rp200 Juta Disita KPP, Bakal Dilelang Kalau Utang Tak Dilunasi

Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?