PER-04/PJ/2020

Begini Cara Tentukan Tempat Kedudukan Badan Sesuai Keadaan Sebenarnya

Redaksi DDTCNews | Selasa, 29 November 2022 | 18:30 WIB
Begini Cara Tentukan Tempat Kedudukan Badan Sesuai Keadaan Sebenarnya

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak badan wajib mendaftarkan diri untuk memperoleh nomor pokok wajib pajak (NPWP) melalui kantor pelayanan pajak (KPP) atau kantor pelayanan, penyuluhan, dan konsultasi perpajakan (KP2KP) yang wilayah kerjanya meliputi tempat kedudukan badan tersebut.

Adapun tempat kedudukan badan tersebut harus ditentukan berdasarkan keadaan yang sebenarnya. Penentuan tempat kedudukan badan sesuai keadaan sebenarnya dapat dilihat dari 4 hal sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (8) PER-04/2020.

“Tempat kedudukan badan … ditentukan menurut keadaan yang sebenarnya,” bunyi penggalan Pasal 2 ayat (8) PER-04/2020.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Keempat hal yang menentukan tempat kedudukan badan tersebut, pertama, dilihat dari tempat kantor pimpinan serta pusat administrasi dan keuangan berada sebagaimana tercantum dalam 5 dokumen. Dokumen yang dimaksud antara lain akta atau dokumen pendirian dan perubahannya, surat keterangan penunjukan dari kantor pusat bagi bentuk usaha tetap (BUT), dokumen izin usaha atau kegiatan, surat keterangan tempat kegiatan usaha, atau perjanjian kerja sama bagi Kerja Sama Operasi (Joint Operation).

Kedua, dilihat dari tempat kantor pimpinan serta pusat administrasi dan keuangan berada menurut keadaan yang sebenarnya. Hal ini dalam hal tempat kantor pimpinan serta pusat administrasi dan keuangan berbeda dengan yang tercantum dalam 5 dokumen seperti poin pertama di atas.

Ketiga, dilihat dari tempat kantor pimpinan berada, dalam hal tempat kantor pimpinan terpisah dari tempat pusat administrasi dan keuangan serta tempat menjalankan kegiatan usaha. Keempat, dilihat dari tempat menjalankan kegiatan usaha, bagi wajib pajak badan yang bergerak di sektor usaha tertentu yang ditentukan oleh Dirjen Pajak.

Baca Juga:
Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Kendati demikian, terdapat 3 kondisi yang membuat tempat kedudukan badan berdasarkan keadaan sebenarnya tersebut tidak dapat ditentukan sehingga perlu ditetapkan oleh DJP. Pertama, jika tempat kedudukan wajib pajak badan berada pada 2 atau lebih wilayah kerja KPP dalam 1 wilayah kerja kantor wilayah (Kanwil) DJP.

Kedua, jika tempat tinggal tempat kedudukan wajib pajak badan berada dalam 2 atau lebih wilayah kerja Kanwil DJP. Ketiga, jika terdapat data atau informasi yang menunjukan tempat kedudukan wajib pajak berada di 2 atau lebih wilayah KPP dan tidak dapat ditentukan tempat sesuai keadaan sebenarnya. Baca juga 'Jika Kondisi Ini Terjadi, Tempat Pendaftaran NPWP Harus Ditentukan DJP'. (Fauzara Pawa Pambika/sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

Senin, 21 Oktober 2024 | 12:30 WIB KPP PRATAMA NATAR

Kurang Kooperatif, Saldo Rekening Penunggak Pajak Dipindahbukukan

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN