PODTAX

Begini Cara Tax Center Sosialisasikan UU Cipta Kerja di Luar Negeri

Redaksi DDTCNews | Minggu, 30 Mei 2021 | 11:30 WIB
Begini Cara Tax Center Sosialisasikan UU Cipta Kerja di Luar Negeri

KESADARAN pajak merupakan hal mendasar yang perlu dimiliki oleh setiap warga negara, tak terkecuali yang menetap di luar negeri atau diaspora. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 8 juta orang diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai negara.

Ketua Indonesian Tax Centre in The United Kindgom (Intact-UK) Samudra Putra berpendapat kesadaran dan literasi diaspora Indonesia terhadap ketentuan pajak masih cenderung beragam.

“Biasanya kendala yang dihadapi diaspora merupakan isu pajak yang fundamental, banyak di antaranya bahkan belum mengetahui apakah termasuk dalam subyek pajak dalam negeri (SPDN) atau subyek pajak luar negeri (SPLN),” katanya.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Dalam upaya meningkatkan literasi di bidang pajak, berbagai kegiatan telah dilakukan oleh Intact-UK. Misal, kerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia untuk Inggris Raya dan Persatuan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK).

“Salah satu kegiatan terbaru kami adalah melakukan sosialisasi mengenai ketentuan pajak terbaru bagi diaspora Indonesia yang terdapat pada UU Cipta Kerja,” tutur Samudra.

Menurut Samudra, kehadiran UU Cipta Kerja memberikan kepastian perlakuan perpajakan untuk SPDN dan SPLN. Warga Negara Indonesia (WNI) dapat ditetapkan sebagai SPLN dan dibebaskan dari pajak penghasilan (PPh) apabila memenuhi syarat tertentu.

Sosialisasi tersebut juga dimaksudkan untuk mencegah adanya pajak berganda bagi diaspora. Penasaran dengan obrolan lengkapnya? Yuk simak DDTC Podtax episode kali ini melalui Youtube atau Spotify! (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:00 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Tahap Pra-Implementasi Aplikasi Coretax, DJP Imbau WP Soal Ini

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya