TINGKAT INFLASI

Begini 6 Langkah Pemerintah & BI Jaga Inflasi 2017

Redaksi DDTCNews | Kamis, 26 Januari 2017 | 11:20 WIB
Begini 6 Langkah Pemerintah & BI Jaga Inflasi 2017

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) mengadakan rapat koordinasi pengendalian inflasi Tim Pengendali Inflasi (TPI) dan Kelompok Kerja Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (Pojaknas TPID). Acara yang berlangsung di Gedung Thamrin BI pada Rabu (25/01), dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, dan Gubernur BI.

Gubernur BI Agus Martowardojo menyebut ada 6 kesepakatan antara pemerintah dan BI untuk menjaga inflasi 2017 agar sesuai target. “Bank Indonesia bersama Pemerintah menyepakati enam langkah strategis untuk menjaga inflasi 2017 agar berada pada kisaran 4% +- 1%,” katanya pada konferensi pers setelah acara.

Enam langkah strategis tersebut adalah pertama, menekan laju inflasi harga pangan yang bergejolak (volatile food) menjadi di kisaran 4%-5%. Kedua, mengendalikan dampak lanjutan dari penyesuaian kebijakan harga yang diatur Pemerintah (administered price), seperti pengendalian tarif angkutan umum.

Baca Juga:
BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Ketiga, melakukan sequencing kebijakan administered price. Keempat, memperkuat kelembagaan TPI dan Pokjanas TPID melalui Peraturan Presiden menjadi Tim Pengendalian Inflasi Nasional.

Kelima, memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dengan penyelenggaraan Rakornas VII TPID tahun 2017 pada bulan Juli 2017. Terakhir, memperkuat bauran kebijakan BI untuk memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi.

“Inflasi IHK tahun 2016, terkendali dan berada di kisaran sasaran inflasi. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia di tingkat pusat maupun daerah” jelasnya.

Sebagai informasi, realisasi inflasi 2016 tercatat sebesar 3,02% (yoy) merupakan posisi terendah sejak tahun 2010. Rendahnya inflasi pada 2016 terutama disebabkan inflasi inti yang tercatat terendah sejak 1997, rendahnya inflasi administered price, serta terkendalinya inflasi komponen volatile food. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 28 Januari 2025 | 08:30 WIB KEBIJAKAN MONETER

BI Buka Ruang untuk Kembali Turunkan Suku Bunga

Rabu, 15 Januari 2025 | 16:25 WIB KEBIJAKAN MONETER

Inflasi Diekspektasikan Rendah, BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,75%

Sabtu, 11 Januari 2025 | 13:37 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Tak Patuhi Aturan DHE SDA, DJBC Blokir Layanan Ekspor 176 Perusahaan

Kamis, 09 Januari 2025 | 15:00 WIB KINERJA MONETER

Efek Pajak hingga Utang, Cadangan Devisa Naik Jadi US$155,7 Miliar

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini