Ilustrasi.
SURABAYA, DDTCNews – Pemerintah melelang barang sitaan pajak berupa 1 sepeda motor Honda Vario 2015 dan 1 unit sepeda motor Honda Supra 2010 melalui e-auction oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada 29 Mei 2023.
Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang Eko Radnadi Susetio mengatakan hasil lelang barang sitaan tersebut akan dipakai untuk membayar biaya penagihan pajak penanggung pajak, dan sisanya untuk membayar utang pajak.
“Apabila ternyata di tengah proses lelang, harga penjualan barang lelang telah cukup untuk melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak maka lelang akan dihentikan meskipun barang sitaan masih ada,” katanya dikutip dari situs web DJP, Senin (17/7/2023).
Apabila terdapat kelebihan hasil penjualan barang lelang, lanjut Eko, kelebihan itu akan dikembalikan kepada penanggung pajak.
Dia menjelaskan Ditjen Pajak (DJP) melaksanakan penegakan hukum atas wajib pajak yang tidak memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya melalui penyitaan aset wajib pajak karena tunggakan atas utang pajak.
Penyitaan adalah tindakan juru sita pajak untuk menguasai barang penanggung pajak, guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak sesuai dengan Pasal 1 angka 14 Undang-Undang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP).
Penyitaan merupakan rangkaian tindakan dari juru sita pajak negara yang dibantu oleh 2 orang saksi untuk menguasai barang-barang dari wajib pajak, guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak.
Penyitaan dilaksanakan atas objek sita, yaitu barang penanggung pajak yang dapat dijadikan jaminan utang pajak. Adapun yang dimaksud dengan barang adalah setiap benda atau hak yang dapat dijadikan jaminan utang pajak.
Salah satu kegiatan penegakan hukum tersebut dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang yang menyita aset wajib pajak berupa 2 unit kendaraan dikarenakan wajib pajak tidak memenuhi tunggakan pajaknya.
Penyitaan dilakukan oleh juru sita pajak negara KPP Pratama Surabaya Karangpilang dan dihadiri oleh wajib pajak serta disaksikan oleh saksi.
Aset yang disita berupa 2 unit kendaraan sepeda motor milik penanggung pajak dengan taksiran nilai sesuai dengan utang pajaknya. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.