AGENDA PAJAK

Bahas Pengawasan Konsultan Pajak yang Beralih, P3KPI Gelar Webinar

Redaksi DDTCNews | Sabtu, 06 Februari 2021 | 19:09 WIB
Bahas Pengawasan Konsultan Pajak yang Beralih, P3KPI Gelar Webinar

JAKARTA, DDTCNews – Mulai Juni 2021, peran pembinaan dan pengawasan profesi konsultan pajak yang semula dilakukan oleh Ditjen Pajak melalui Organta akan beralih ke Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK).

Dengan adanya peralihan yang diamanatkan dalam KMK-898/KMK.01/2019 ini, apa yang harus dilakukan agar izin praktik sebagai konsultan pajak tetap dapat dilanjutkan? Lantas, bagaimana pula mekanisme perpindahannya?

Untuk membahas topik tersebut, Perkumpulan Praktisi dan Profesi Konsultan Pajak Indonesia (P3KPI) akan mengadakan webinar bertajuk Bergerak Bersama Demi Kemajuan Profesi dan Negeri. Acara ini diselenggarakan pada Rabu, 10 Februari 2021 pukul 08.30—12.00 WIB.

Baca Juga:
WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Acara yang diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum melalui Zoom Cloud Meetings Apps ini akan menghadirkan Kepala Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Firmansyah N. Nazaroedin sebagai keynote speaker.

Perwakilan dari PPPK dijadwalkan akan hadir menjadi narasumber. Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo akan memberikan opening speech. Ketua Dewan Pembina P3KPI Anshari Ritonga akan hadir memberikan kata sambutan.

Ketua Bidang Riset, Kajian, dan Hubungan Internasional P3KPI Christine Tjen akan hadir sebagai moderator. Ketua Bidang Pendidikan, Literasi, dan Pengembangan Kompetensi P3KPI Dwie Ratna Winarsih akan hadir sebagai pemandu acara.

Seluruh peserta akan mendapatkan e-certificate dan materi. Khusus untuk anggota P3KPI yang mengikuti webinar ini akan mendapatkan 4 PPL NTS. Pendaftaran dilakukan melalui laman bit.ly/p3kpi10feb21. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi 0813-5000-5218. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:30 WIB APARATUR SIPIL NEGARA

Jelang Natal, Pegawai DJP Diminta Tidak Terima Gratifikasi

Selasa, 24 Desember 2024 | 13:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Bikin Faktur Pajak Fiktif, Dua Bos Perusahaan Diserahkan ke Kejaksaan

Senin, 23 Desember 2024 | 18:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Sebut Top-up e-Money Juga Bakal Kena PPN 12 Persen Tahun Depan

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP