PEREKONOMIAN INDONESIA

Awal Tahun, Tingkat Inflasi Beras Menanjak ke 7,7%

Muhamad Wildan | Kamis, 09 Februari 2023 | 17:15 WIB
Awal Tahun, Tingkat Inflasi Beras Menanjak ke 7,7%

Pedagang menata karung beras di Pasar Citra Niaga Jombang, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi year on year pada Januari 2023 terhadap Januari 2022 sebesar 5,28 persen yang disumbang oleh beberapa komoditas utama diantaranya beras, cabai merah, ikan segar, dan cabai rawit. ANTARA FOTO/Syaiful Arif.

JAKARTA, DDTCNews - Komoditas beras tercatat masih mengalami inflasi sebesar 7,7% pada Januari 2023 (year on year/yoy). Angka ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan inflasi beras pada Desember 2022 yang mencapai 6,23%.

Kenaikan harga beras masih terus berlanjut hingga Januari 2023 mengingat produksi beras masih rendah di tengah berlangsungnya periode tanam. Panen raya diperkirakan baru akan berlangsung pada Maret 2023.

"Berdasarkan data Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), rerata pasokan beras mingguan pada Januari 2023 mengalami penurunan menjadi 51.118 ton dari 62.783 ton pada Desember 2022," tulis Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dalam laporannya, dikutip Kamis (9/2/2023).

Baca Juga:
Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Peningkatan inflasi beras sejalan dengan harga gabah kering giling di tingkat petani dan penggilingan yang naik masing-masing sebesar 5,43% (mtm) dan 3,54% (mtm).

Guna menstabilkan harga, pemerintah mulai meningkatkan stok cadangan beras pemerintah (CBP). Stok CBP pada Januari 2023 tercatat mencapai 588.593 ton, naik bila dibandingkan dengan stok pada Desember 2022 yang sebanyak 399.160 ton.

"Peningkatan stok CBP dan upaya intervensi yang terus dilakukan oleh Perum Bulog melalui program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPSH) terindikasi berdampak positif dalam menahan kenaikan harga beras lebih lanjut," tulis TPIP.

Baca Juga:
Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Guna menambah stok CBP menjadi menjadi lebih dari 1 juta ton pada akhir tahun, Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin impor 500.000 ton beras. Impor ditargetkan terealisasi sebelum pertengahan Februari 2023.

Untuk diketahui, inflasi pada Januari 2023 masih mencapai 5,28%. Produk pangan dan tembakau juga memberikan andil besar terhadap inflasi pada bulan lalu. Beras tercatat memberikan andil inflasi sebesar 0,24%, sedangkan rokok kretek filter memberikan andil inflasi sebesar 0,17%. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Pemerintah Ungkap Stabilitas Keuangan Kuartal III/2024 Tetap Terjaga 

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Ubah Proyeksinya, World Bank Yakin Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Klaim Airlangga Soal Inflasi Rendah: Berdampak Bagus untuk Ekonomi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:05 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Demi Industri Pionir, Periode Tax Holiday Dipastikan akan Diperpanjang

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN