PENERIMAAN PAJAK

Awal Tahun, Setoran Pajak Tumbuh Positif 11%

Redaksi DDTCNews | Rabu, 21 Februari 2018 | 08:57 WIB
Awal Tahun, Setoran Pajak Tumbuh Positif 11%

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan pajak pada Januari 2018 mencatat kenaikan signifikan dari tahun sebelumnya. Hingga akhir Januari 2018, setoran pajak sebesar Rp78,94 triliun atau naik 11,17% dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu.

Jika tidak menyertakan indikator pengampunan pajak (tax amnesty) maka realisasi penerimaan akan tumbuh lebih tinggi yakni 11,88%. Padahal dalam dua tahun terakhir, setiap pembuka tahun penerimaan pajak tumbuh negatif 12,41% di 2015 dan kembali tumbuh negatif sebesar 4,43% pada 2016.

Dirjen Pajak Robert Pakpahan menyatakan ada dua hal yang menyebabkan penerimaan pajak pada awal tahun bisa tumbuh dobel digit. Pertama adalah faktor kebijakan dan kondisi ekonomi yang mulai membaik.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

"Pertama di Desember 2017 kita tidak meminta percepatan pembayaran pajak dari wajib pajak sehingga pertumbuhan di Januari itu cukup tinggi," katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (20/2).

Kemudian faktor kedua adalah mulai nampaknya perbaikan ekonomi nasional pada kuartal terakhir di tahun 2017 berlanjut pada Januari 2018. Hal ini kemudian mengerek penerimaan pajak pada awal tahun.

"Kinerja ekonomi di awal 2018 ini cukup baik sehingga pertumbuhan penerimaan pajak di bulan januari cukup menggembirakan," ungkapnya.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Seperti yang diketahui, pertumbuhan penerimaan pajak ini merupakan yang tertinggi sejak 4 tahun terakhir. Hal ini tercermin dari pertumbuhan PPh non-migas yang mencapai 14,90%. Hal serupa terjadi juga pada PPh Orang Pribadi dan PPh Badan yang diklaim tumbuh di atas 20%.

Begitu juga data penerimaan PPN yang tumbuh 9,41% dan diikuti oleh pertumbuhan PPh Pasal 21 yang tumbuh di atas 15%. Pertumbuhan positif pada Januari 2018 ini memberikan angin segar untuk mencapai target kinerja penerimaan pajak hingga akhir tahun yang dipatok Rp1.424 triliun. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 15:30 WIB SERBA-SERBI PAJAK

Langganan Platform Streaming Musik, Kena PPN atau Pajak Hiburan?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN