Penyerahan plakat oleh Managing Partner DDTC Darussalam kepada Rektor Universitas Gunadarma E.S. Margianti sebagai simbolis pengesahan kerja sama pendidikan.
DEPOK, DDTCNews – Kerja sama dengan perguruan tinggi kembali dijalin oleh DDTC pada pembuka 2020. Kali ini, kerja sama pendidikan dilakukan dengan Universitas Gunadarma.
Rektor Universitas Gunadarma E.S. Margianti mengatakan kerja sama dengan DDTC ini memiliki arti yang strategis bagi kampus yang dipimpinnya. Terlebih, Universitas Gunadarma sudah terlebih dahulu menjalin kerja sama dengan Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jawa Barat III.
“Kerja sama [dengan DDTC] ini sebetulnya bukan hanya untuk menanamkan sadar pajak tapi juga sebagai ajang eksistensi Gunadarma di masyarakat,” katanya di Auditorium Gedung D Universitas Gunadarma, Kamis (23/1/2020).
Dia menambahkan kerja sama dengan institusi pajak seperti DDTC sebagai bagian dari pengabdian masyarakat Universitas Gunadarma. Dengan demikian, civitas akademika Universitas Gunadarma dapat memberikan kontribusi khususnya dalam bidang pajak.
Secara garis besar, adanya perjanjian kerja sama pendidikan tersebut, DDTC dan Universitas Gunadarma berkomitmen menjalankan kerja sama terkait pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) atas prinsip kemitraan.
“Perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi menjadi wujud konkret dari salah satu misi DDTC yaitu menghilangkan informasi asimetris di dalam masyarakat pajak Indonesia,” ujar Managing Partner DDTC Darussalam.
Universitas Gunadarma menjadi perguruan tinggi ke-26 yang menjalin kerja sama pendidikan dengan DDTC. Sebanyak 25 perguruan tinggi lain yang sudah meneken kerja sama dengan DDTC sebelumnya adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, dan Universitas Diponegoro.
Ada pula Universitas Kristen Petra, Institut STIAMI, Universitas Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, STHI Jentera, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, YKPN Yogyakarta, Universitas Multimedia Nusantara, IBI Kwik Kian Gie, dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Selanjutnya, ada Universitas Pamulang, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Negeri Padang, Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Sumatera Utara, Universitas Jambi, UPN Veteran Jakarta, Universitas Jember, dan Universitas Mataram.
Penandatangan MoU antara DDTC dan Universitas Gunadarma merupakan bagian dari acara seminar nasional bertajuk ‘Tantangan dan Peluang Perpajakan di Era Revolusi Industri 4.0’. Dirjen Pajak Suryo Utomo menyampaikan kuliah umum dalam seminar nasional ini.
Dalam sesi seminar, narasumber yang dihadirkan antara lain Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Catur Rini Widosari, Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal, dan Managing Partner DDTC Darussalam.
Selain seminar nasional, acara tersebut juga menjadi ajang pengukuhan relawan pajak, penghargaan dosen inklusi pajak terbaik, pengumuman pemenang lomba poster dan video dalam rangka HUT ke-4 Tax Center Universitas Gunadarma. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.