PEMILU 2024

Arsjad Rasjid Masuk Tim Pemenangan Ganjar, Kadin Tegaskan Tetap Netral

Muhamad Wildan | Rabu, 27 September 2023 | 11:51 WIB
Arsjad Rasjid Masuk Tim Pemenangan Ganjar, Kadin Tegaskan Tetap Netral

Arsjad Rasjid (kiri) selaku Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

JAKARTA, DDTCNews - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan keputusannya untuk menjadi ketua tim pemenangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo tidak mencerminkan posisi Kadin.

Arsjad melalui keterangan resminya mengatakan keputusannya adalah keputusan independen. Kadin tetap berkomitmen untuk tetap netral dan fokus pada kegiatan organisasi yang sudah disusun dengan baik.

"Keputusan ini saya ambil dengan pertimbangan pribadi dan tidak melibatkan urusan organisasi saya di Kadin," ujar Arsjad, Rabu (27/9/2023).

Baca Juga:
Kanal Pakpol DDTCNews Ditutup: 576 Konten Telah Diakses 1,78 Juta Kali

Dengan bergabungnya Arsjad dalam tim pemenangan Ganjar, pelaksanaan tanggung jawab operasional harian diserahkan kepada Yukki Nugrahawan Hanafi sebagai Pelaksana Tugas Harian Kadin.

Keputusan tersebut efektif per hari ini. "Dengan keputusan ini, saya akan berhalangan sementara sebagai Ketua Umum Kadin," ujar Arsjad.

Adapun Yukki selaku pelaksana tugas harian mengaku menghormati keputusan Arsjad serta berkomitmen untuk menjaga independensi Kadin. "Kadin menghormati keputusan beliau yang berhalangan sementara serta taat pada peraturan yang berlaku di Kadin. Kadin harus bebas dari konflik kepentingan," ujar Yukki.

Baca Juga:
580 Anggota DPR Terpilih Resmi Dilantik, Paling Banyak dari PDIP

Kadin pun memastikan akan terus melanjutkan perannya dalam mempromosikan kebijakan dan inisiatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045.

Untuk diketahui, saat ini Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo terdiri dari Arsjad selaku ketua serta Andika Perkasa, Gatot Eddy Pramono, dan TGB Zainul Majdi selaku wakil ketua. (sap)

Baca artikel-artikel menarik terkait dengan pajak dan politik di laman khusus Pakpol DDTCNews: Suaramu, Pajakmu.


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 29 November 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kondisi Ekonomi Berbeda, Kadin Berharap Kenaikan Tarif PPN Ditunda

Selasa, 01 Oktober 2024 | 10:45 WIB PEMILU 2024

580 Anggota DPR Terpilih Resmi Dilantik, Paling Banyak dari PDIP

Minggu, 29 September 2024 | 13:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Kamala Harris Janjikan Insentif Pajak untuk Sektor Manufaktur

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak