Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
Akses DDTC News lebih mudah karena semua informasi pajak sekarang ada dalam genggaman Anda.
With less than a month to go before the European Union enacts new consumer privacy laws for its citizens, companies around the world are updating their terms of service agreements to comply.
The European Union’s General Data Protection Regulation (G.D.P.R.) goes into effect on May 25 and is meant to ensure a common set of data rights in the European Union. It requires organizations to notify users as soon as possible of high-risk data breaches that could personally affect them.
Ilustrasi. (Foto: architecturerestoration.com)
TEL AVIV, DDTCNews - Israel Antiquities Authority (IAA) menemukan artefak baru berupa bangunan peninggalan Kerajaan Yehuda. Di dalam kompleks bangunan tersebut ditemukan artefak yang membuktikan adanya kegiatan administrasi pajak di Kerajaan Yehuda pada zaman tersebut.
Arkeolog IAA Neri Sapir memperkirakan artefak bangunan ini dahulu merupakan bangunan yang dijadikan pusat administrasi pemerintahan pada abad ke-8 hingga abad ke-7 sebelum masehi.
"Temuan ini merupakan temuan yang paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam situs bersejarah tersebut kami menemukan adanya aktivitas pengumpulan dan pendistribusian bahan pangan hasil pertanian," ujar Sapir, seperti dikutip Selasa (28/7/2020).
Pada situs tersebut, IAA menemukan lebih dari 120 kendi yang ditandai dengan logo berhuruf Ibrani kuno. Pada kendi-kendi tersebut tertulis kalimat 'Lammelekh' (LMLK) yang artinya adalah 'Milik Raja'.
Hal ini mengindikasikan bahwa tempat tersebut merupakan bangunan untuk menyimpan pajak yang telah dipungut berupa hasil pertanian. Kendi dengan tanda LMLK ini memiliki volume sebesar 45 liter dan digunakan untuk petugas pajak kala itu untuk menyimpan minuman anggur, minyak zaitun, hingga gandum.
"Kawasan tempat bangunan ini ditemukan dulunya merupakan kawasan pertanian yang luas yang ditanami pohon zaitun dan tanaman anggur. Fasilitas pengolahan anggur menjadi wine juga terdapat di tempat ini," ujar Sapir.
Letak bangunan yang berada di luar Yerusalem menunjukkan bahwa pemerintahan kala itu juga melaksanakan administrasi pemerintahan di luar tembok pembatas Yerusalem. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.