STATISTIK EKONOMI

April 2020, Arus Modal Keluar Hanya Rp2,14 Triliun

Dian Kurniati | Rabu, 06 Mei 2020 | 14:52 WIB
April 2020, Arus Modal Keluar Hanya Rp2,14 Triliun

Pekerja melintas dengan latar belakang pembangunan gedung bertingkat di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (3/4/2020). Bank Indonesia (BI) mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia paling rendah 2,3% pada tahun ini yang akan ditopang berbagai stimulus, baik fiskal maupun moneter. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
 

JAKARTA, DDTCNews - Bank Indonesia (BI) mencatat arus modal keluar (capital outflow) pada bulan April 2020 hanya Rp2,14 triliun. Capital outflow ini jauh lebih kecil dibandingan dengan bulan Maret yang mencapai Rp121,26 triliun.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan hal itu disebabkan kepanikan di pasar keuangan akibat pandemi virus Corona mulai mereda. "Kalau pada Maret, waktu itu terjadi kepanikan di pasar keuangan global. Tapi April mulai terjadi inflow dan outflow itu jauh lebih kecil," katanya melalui konferensi video, Rabu (6/5/2020).

Perry menyebutkan arus modal masuk (capital inflow) pada bulan April juga mulai membaik. Dia memerinci pada pekan pertama April telah terjadi capital inflow senilai Rp5,73 triliun.

Baca Juga:
Prabowo Minta Ngirit Rp306 Triliun, Sri Mulyani Tak Rombak APBN 2025

Pada pekan kedua April, capital outflow terjadi sebesar Rp7,98 triliun, sedangkan pada pekan ketiga senilai Rp2,41 triliun. Pada pekan keempat, kembali tercatat ada capital inflow sebesar Rp100 miliar dan pada pekan kelima senilai Rp2,42 triliun.

"Secara keseluruhan pada April terjadi capital inflow selama 3 minggu dan 2 minggu capital outflow. Kita lihat tren capital outflow semakin kecil dan capital inflow semakin besar. Selanjutnya pada pekan pertama bulan Mei tercatat Rp1,17 triliun," katanya.

Perry menjelaskan pergerakan capital inflow ke Indonesia bakal berdampak pada penurunan imbal hasil atau yield Surat Berharga Negara (SBN) dan penguatan nilai tukar rupiah. Ia pun merujuk data pada 2011 hingga 2019, yang terjadi capital outflow dalam waktu sekitar 4 bulan.

Baca Juga:
3 Skema Terbaru Pembuatan Kode Billing di Coretax DJP

Saat itu terjadi capital outflow sekitar Rp29,2 triliun, akan diikuti oleh periode capital inflow selama 21 bulan. Capital inflow yang masuk ke SBN mencapai Rp229 triliun. "Jangan terlalu pesimistis, lihat angka-angka historis," ujarnya.

Di tengah pandemi virus Corona, Perry optimistis tren capital inflow akan pulih pada bulan Mei. Kondisi diramal akan lebih baik jika pandemi melandai pada bulan Juni, seperti yang ditargetkan pemerintah. (Bsi)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

3 Skema Terbaru Pembuatan Kode Billing di Coretax DJP

Jumat, 24 Januari 2025 | 08:52 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Penjelasan DJP soal Hitung PPN dengan DPP 11/12 yang Tidak Otomatis

Kamis, 23 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, Prabowo: Bisa Hemat Rp20 Triliun

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6

Senin, 27 Januari 2025 | 08:43 WIB LAYANAN PAJAK

Butuh Layanan Pajak? Kantor Pajak Baru Buka Lagi 30 Januari 2025

Senin, 27 Januari 2025 | 08:15 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pembaruan Objek Penelitian PKP Berisiko Rendah untuk Cairkan Restitusi

Senin, 27 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA PALANGKA RAYA

Bayar Pajak Sudah Serba Online, Kepatuhan WP Ditarget Membaik

Minggu, 26 Januari 2025 | 14:30 WIB PERATURAN PAJAK

Soal DPP Nilai Lain atas Jasa Penyediaan Tenaga Kerja, Ini Kata DJP

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:30 WIB PERDAGANGAN KARBON

Luncurkan Perdagangan Karbon Internasional di IDXCarbon, Ini Kata BEI

Minggu, 26 Januari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Tarif Bea Masuk Trump terhadap 2 Negara Ini Lebih Tinggi dari China